Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Times Xplore/Smansapura4ce6_SMA Negeri 1 Amlapura
IDN Times Xplore/Smansapura4ce6_SMA Negeri 1 Amlapura

Redaksi

Halo, sehabat Eco-Warriors! Kami tim Smanspura 4ce6 dari SMA Negeri 1 Amlapura hadir dengan penuh semangat dan kreativitas dalam rangka mengikuti lomba IDN Times Mading Xplore 2025. Kami mempersembahkan sebuah mading yang berjudul “Mendulang Prestasi untuk Sekolah yang Asri”. Kami berharap semoga setiap hal-hal kecil yang terdapat dalam mading kami dapat menginspirasi sehabat Eco-Warriors untuk terus berkarya dan mendulang prestasi.

Tim redaksi kami terdiri dari:

Guru pembina: I Gede Aries Pidrawan,S.Pd

•Ketua tim: Ni Made Sri Mulyantari Kondao

Anggota:

-Ida Ayu A. Gita Nalini

-Ni Putu Tarania Tatik Nareswari

-Ni Putu Mutiara Eka Sari

-Ni Komang Widi Pudia Sri Nandari

-Yashodara Ariastari Vedayanti

Karya ini dibuat untuk keperluan kompetisi Mading Digital IDN Times Xplore 2025. Mading ini ditampilkan apa adanya tanpa proses penyuntingan dari redaksi IDN Times.

Esai: Latar Belakang

IDN Times Xplore/Smansapura4ce6_SMA Negeri 1 Amlapura

Ketika mendengar kata prestasi, kebanyakan orang langsung membayangkan hal-hal besar: juara Olimpiade Sains Nasional, nilai matematika yang sempurna, atau piala dari kejuaraan olahraga. Seolah-olah prestasi hanya identik dengan akademik dan perlombaan. Padahal, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), prestasi berarti hasil yang telah dicapai dari apa yang telah dilakukan atau dikerjakan. Artinya, prestasi tidak melulu soal ranking atau medali, tapi juga tentang kontribusi nyata, sekecil apa pun, yang membawa kebaikan bagi lingkungan sekitar.

Data dari UNICEF (2021) bahkan menekankan bahwa kebersihan lingkungan sekolah punya pengaruh besar pada semangat belajar siswa. Siswa yang belajar di ruang kelas yang bersih terbukti lebih fokus, jarang sakit, dan lebih termotivasi. Jadi, bukankah menjaga kebersihan sekolah juga termasuk prestasi?

Untuk itu sebuah gagasan muncul untuk menyelenggarakan sebuah program unik bernama “Kelas Bersih, Prestasi Berseri”. Program ini sederhana, tapi dampaknya luar biasa. Setiap kelas akan dinilai kebersihannya setiap hari. Jika kelas terlihat rapi, bebas sampah, dan udaranya segar, maka kelas tersebut akan mendapatkan bendera hijau. Sebaliknya, jika kelas berantakan dan sampah berserakan, maka akan mendapatkan bendera merah.

Sistem ini membuat suasana jadi kompetitif sekaligus menyenangkan. Seperti lomba kecil-kecilan yang diikuti semua siswa, tanpa harus memikirkan soal-soal sulit atau strategi olahraga. Yang perlu dilakukan hanya satu: menjaga kebersihan ruang kelas bersama-sama.

Bayangkan, ketika jam pulang sekolah tiba, siswa tidak langsung kabur, melainkan meluangkan waktu 5–10 menit untuk membersihkan meja, mengatur kursi, dan memastikan lantai bebas sampah. Kebiasaan kecil ini ternyata mampu menumbuhkan rasa tanggung jawab. Bukan hanya tanggung jawab terhadap diri sendiri, tapi juga terhadap teman-teman sekelas.

Menurut data WHO (World Health Organization, 2022), sekitar 400 juta anak di dunia masih belajar di sekolah yang tidak memiliki lingkungan sehat dan bersih. Dampaknya? Tingkat absensi meningkat karena siswa rentan sakit. Dari sini, kita bisa belajar bahwa menjaga kebersihan sekolah bukanlah hal sepele, melainkan investasi bagi kesehatan dan kualitas belajar.

Program bendera hijau dan merah ini pun membawa efek psikologis yang menarik. Kelas yang sering mendapatkan bendera hijau akan merasa bangga, seakan-akan mereka adalah juara kebersihan. Ada semangat kolektif untuk mempertahankan “gelar” tersebut. Sebaliknya, kelas yang sering mendapat bendera merah biasanya akan termotivasi untuk memperbaiki diri. Tidak ada yang mau dikenal sebagai kelas paling kotor, bukan?

Di sinilah letak nilai prestasi yang sebenarnya. Prestasi bukan hanya soal diri sendiri, tapi juga tentang bagaimana kita membawa dampak baik untuk lingkungan sekitar. Seorang siswa yang konsisten menjaga kebersihan kelasnya sesungguhnya sama berharganya dengan siswa yang memenangkan olimpiade. Bedanya, piala kebersihan ini mungkin tidak selalu terlihat, tapi efeknya nyata dirasakan oleh semua orang.

Selain itu, ada dampak lain yang tak kalah penting: tumbuhnya budaya gotong royong. Saat membersihkan kelas, semua siswa akan saling bekerja sama. Ada yang menyapu, ada yang menghapus papan tulis, ada yang mengatur ventilasi agar udara segar masuk. Kerja sama inilah yang menjadikan sekolah sebagai ruang belajar kehidupan. Tujuan pendidikan bukan hanya pintar secara akademik, tapi juga pintar dalam bersosialisasi.

Esai: Kesimpulan

IDN Times Xplore/Smansapura4ce6_SMA Negeri 1 Amlapura

Dari semua hal di atas, kita bisa rangkum satu pengingat semangat yang penting, bahwa prestasi bukan hanya soal medali, angka, atau piala. Prestasi juga bisa lahir dari hal sederhana seperti menjaga kebersihan kelas. Program bendera hijau dan merah membuktikan bahwa siswa dapat mendulang prestasi melalui aksi nyata untuk menciptakan sekolah yang asri.

Jika setiap kelas berlomba-lomba menjaga kebersihan, sekolah kita akan menjadi tempat belajar yang nyaman, sehat, dan membanggakan. Pada akhirnya, sekolah yang asri bukan hanya tempat untuk mencari ilmu, tetapi juga ruang untuk menanamkan kebiasaan baik yang akan dibawa hingga dewasa.

Jadi, mari kita redefinisi arti berprestasi. Karena sejatinya, setiap sapu yang kita ayunkan, setiap sampah yang kita pungut, dan setiap sudut kelas yang kita rapikan adalah bentuk prestasi kecil yang berdampak besar. Siapa tahu, dari kebiasaan sederhana ini, lahir generasi ECO WARRIOR sejati, yaitu pahlawan lingkungan dari sekolah kita.

Infografik

IDN Times Xplore/Smansapura4ce6_SMA Negeri 1 Amlapura

Lingkungan yang bersih bukan hanya cita-cita perorangan tapi semua orang. Untuk mewujudkannya diperlukan kesadaran diri dan tekad yang kuat. Kesadaran ini harus tumbuh dari pemahaman bahwa lingkungan yang sehat adalah hak setiap individu dan generasi mendatang. Dimulai dari lingkungan sekolah, tindakan kecil seperti membuang sampah, memilah sampah, dan mengurangi produksi sampah merupakan kontribusi nyata mewujudkan lingkungan bersih. Setiap tindakan kecil yang kita lakukan untuk menjaga lingkungan akan memberikan dampak besar bagi masa depan bumi kita.

Rubrik Diskusi

IDN Times Xplore/Smansapura4ce6_SMA Negeri 1 Amlapura

Net Zero Emissions adalah kondisi di mana jumlah emisi gas rumah kaca yang dilepaskan ke atmosfer seimbang dengan jumlah emisi yang diserap atau dihilangkan dari atmosfer. Infografik ini menampilkan komitmen Pertamina untuk mencapai target Net Zero Emission (NZE) 2060. Komitmen menuju Net Zero Emissions 2060 diwujudkan Pertamina melalui transformasi energi yang berkelanjutan. Untuk mencapai target tersebut, Pertamina menjalankan berbagai strategi, seperti GUD (Girl Up Sealing Drilling) dan BIOFESVERDOM. Melalui langkah nyata dan komitmen berkelanjutan, Pertamina siap menjadi bagian penting dalam mewujudkan Indonesia Net Zero Emissions 2060.

Foto Bercerita

IDN Times Xplore/Smansapura4ce6_SMA Negeri 1 Amlapura

Foto bercerita ini memberikan narasi visual tentang bagaimana pentingnya kolaborasi siswa dalam mencapai prestasi sekaligus menjaga lingkungan sekolah yang asri. Dari foto tersebut dapat dipetik nilai kebersamaan, tanggung jawab, dan harapan yang mampu membawa perubahan besar bagi masa depan.

Foto Bercerita

IDN Times Xplore/Smansapura4ce6_SMA Negeri 1 Amlapura

Mulai dari tekad yang kuat, konsisten yang tinggi serta kerjasama tim yang selaras, proses pengerjaan mading ini hanya berlangsung selama 2 minggu, tetapi hal yang bisa kita petik dari kompetisi ini adalah sebuah pengalaman yang luar biasa. Kita bisa mengetahui betapa penting nya menjaga lingkungan sekitar terutama di lingkungan sekolah yang asri, serta kita dapat meningkatkan kolaborasi, dan solidaritas yang tinggi.

Penutup

IDN Times Xplore/Smansapura4ce6_SMA Negeri 1 Amlapura

Melalui mading ini, kami berharap pembaca dapat termotivasi dari ide yang telah kami rancang. Dari mading ini kita bisa belajar, bahwa prestasi bukan hanya tentang piala dan medali, namun prestasi bisa kita ukir dengan kebiasaan dan usaha kecil yang kita lakukan. Sekolah bersih, lingkungan yang asri akan menjadi tempat ternyaman kita untuk mencapai prestasi. Terimakasih telah menjadi bagian dari perjalanan kami, semoga tema mading ini bermanfaat bagi kita semua.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team