Polusi udara di Jakarta ternyata tidak hanya disebabkan oleh kendaraan bermotor dan industri besar, tetapi juga muncul dari sumber-sumber tersembunyi yang sering diabaikan. Kebiasaan membakar sampah rumah tangga, penggunaan produk kimia seperti pengharum ruangan, serta minimnya ruang terbuka hijau memberi sumbangan besar terhadap pencemaran. Bahkan, polusi dari luar Jakarta seperti emisi pembangkit listrik tenaga batu bara ikut memperburuk kualitas udara ibu kota. Ditambah lagi, gaya hidup modern seperti transportasi daring, layanan pesan-antar makanan, dan proyek konstruksi membuat udara semakin sarat partikel berbahaya.
Oleh karena itu, polusi udara bukan hanya masalah besar yang ditangani oleh pemerintah, melainkan juga tanggung jawab setiap warga. Perubahan kecil dalam kebiasaan sehari-hari dapat memberikan dampak positif, misalnya tidak membakar sampah dan lebih bijak memilih produk ramah lingkungan. Selain itu, mengurangi penggunaan kendaraan untuk jarak dekat serta mendukung penghijauan kota juga menjadi langkah penting. Dengan kesadaran bersama, langit biru Jakarta bukan sekadar impian, melainkan sesuatu yang bisa diwujudkan.
Tim redaksi Malaka News:
Pembina: Siti Rokhmah Wulandari S. Pd
Ketua Tim: Muhamad Jibran Sobari
Anggota:
Arsyad Maliq Agesya
Denia Rizkya Aryani
Dewi Citra Lestari
Muhammad Ibnu Ubaidillah
Muhammad Fikri Al Fadil
MADING DIGITAL IDN TIMES XPLORE 2025
Karya ini dibuat untuk keperluan Kompetisi Mading Digital IDN Times Xplore 2025. Mading ini ditampilkan apa adanya tanpa proses penyuntingan dari redaksi IDN Times.