Environeers/SMAN 1 Bekasi
Pengelolaan sampah merupakan serangkaian proses penting untuk menjaga kesehatan masyarakat dan lingkungan. Proses ini dimulai dari pengumpulan sampah dari berbagai sumber, lalu diangkut menuju fasilitas pengolahan. Di sana, sampah akan diolah melalui berbagai metode seperti daur ulang, komposting, dan insinerasi. Sampah yang tidak bisa diolah kemudian dibawa ke TPA untuk pembuangan akhir. Seluruh tahapan ini terus dipantau untuk memastikan tidak ada dampak negatif yang merusak lingkungan.
1. Pengumpulan Sampah
Tahap pertama adalah mengumpulkan sampah dari sumbernya, seperti rumah tangga dan industri. Metode yang digunakan bisa berupa pengumpulan terjadwal, berdasarkan permintaan, atau melalui sistem drop-off, di mana pemilik sampah membawanya sendiri ke lokasi pengumpulan.
2. Pengangkutan Sampah
Setelah sampah terkumpul, sampah tersebut diangkut dari lokasi pengumpulan ke fasilitas pengolahan atau pembuangan menggunakan truk sampah.
3. Pengolahan Sampah
Di fasilitas ini, sampah diolah untuk mengurangi volume dan toksisitasnya, serta memulihkan sumber daya. Proses ini mencakup:
Pemilahan: Tahap ini merupakan pemisahan sampah berdasarkan jenisnya, seperti sampah organik, plastik, kertas, dan logam.
Daur Ulang: Material yang dapat digunakan kembali akan diolah menjadi produk baru.
Komposting: Sampah organik diolah secara biologis untuk menghasilkan kompos yang bermanfaat sebagai pupuk.
Insinerasi: Sampah dibakar untuk mengurangi volumenya secara signifikan. Proses ini juga bisa dimanfaatkan untuk menghasilkan energi.
Pengolahan Biologis: Mikroorganisme digunakan untuk menguraikan bahan-bahan organik dalam sampah.
4. Pembuangan Akhir
Sampah yang tidak dapat diolah atau didaur ulang dibuang di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) atau landfill. TPA modern biasanya dilengkapi dengan sistem untuk mencegah pencemaran tanah dan air.
5. Pemantauan dan Pengelolaan Sisa Pengolahan
Tahap terakhir melibatkan pemantauan berkelanjutan terhadap sisa hasil pengolahan. Tujuannya adalah memastikan bahwa semua proses tidak menimbulkan dampak negatif pada lingkungan dan kesehatan. Pemantauan ini termasuk pemeriksaan emisi dan leachate (cairan yang keluar dari tumpukan sampah).