ESAI KESIMPULAN Kelompok CVO
Menumbuhkan kesadaran ini tidak cukup lewat hielalui kesadaran kolektif dan aksi nyata dari setiap individu, terutama para siswa. Tanpa keterlibatan mereka, semua upaya akan berakhir sia-sia.mbauan atau peraturan. Diperlukan pendekatan edukatif yang menyentuh hati sejak dini. Program seperti Jumat Bersih atau Sekolah Adiwiyata menjadi contoh nyata yang membentuk kebiasaan positif secara konsisten. Guru pun dapat mengaitkan materi pelajaran dengan isu lingkungan, membahas dampak sampah plastik terhadap rantai makanan, atau menjadikan kepedulian lingkungan sebagai tema tugas menulis. Dari kebiasaan kecil ini, siswa tidak hanya mempelajari teori, tetapi juga memahami keterkaitannya dengan dunia nyata.
Di era digital, strategi modern perlu dilibatkan untuk membangun kesadaran secara menyeluruh dan berkelanjutan. Pemanfaatan teknologi dapat menjadi pendorong kebiasaan hidup bersih: membuat grup pengingat piket di aplikasi pesan, menyusun jadwal piket di Google Sheets, atau mendokumentasikan kondisi kebersihan kelas. Bahkan poster digital sederhana untuk kampanye kebersihan bisa memberi dampak besar bila dilakukan bersama. Melalui cara-cara ini, siswa tidak hanya menjalankan kewajiban, tetapi juga merasa memiliki peran penting dalam menjaga lingkungan.
Menjaga kebersihan dan kerapian kelas bukan sekadar rutinitas, melainkan aksi nyata generasi muda dalam menyelamatkan bumi. Edukasi yang membangkitkan kesadaran, dipadukan dengan teknologi yang akrab dengan kehidupan sehari-hari, akan menumbuhkan kebiasaan baik yang bertahan lama. Ruang kelas pun akan menjadi titik awal perubahan besar.
Dengan pendidikan yang tepat dan dukungan teknologi, setiap siswa dapat menjadi pelopor lingkungan belajar yang bersih, sehat, dan berkelanjutan. Peran ini tidak harus dimulai dengan langkah besar, tindakan kecil yang dilakukan secara konsisten akan memberi hasil signifikan.
Sudah waktunya kita berhenti menunggu perubahan dari luar.Mari mulai dari diri sendiri dan ruang kelas kita, seperti membuang sampah pada tempatnya, menjaga kerapian, dan menanamkan kepedulian terhadap sekitar. ingat , edukasi dan teknologi adalah kunci perubahan, dan kita sebagai generasi muda adalah penggeraknya.