ilustrasi membaca (pixabay.com/hoahoa111)
Untuk menggunakan jenis majas ini, tentunya kamu perlu mengetahui ciri-ciri umum tentang majas metafora, di antaranya adalah:
- Merupakan ungkapan langsung, bukan menggunakan kaya seperti, layaknya, bagaikan, dan sebagainya;
- Terdiri dari dua bagian, bagian pokok dan pembanding atau penjelas;
- Posisi kedua bagian tak perlu berurutan, bisa dibalik.
Nah, sepertinya kamu sudah semakin penasaran mengenai contoh majas metafora dalam kalimat sehari-hari. Beberapa kata ini mungkin saja sudah menjadi bahasa keseharian darimu, lho. Berikut contoh penggunaan majas metafora dalam kehidupan sehari-hari :
- Perbuatan kriminalnya membuat dia harus tinggal di hotel prodeo;
- Pak Budi rela banting tulang untuk menyekolahkan anak-anaknya;
- Tak ada orang yang menyangka bahwa dia adalah seorang lintah darat;
- Karena belajar dengan giat tak heran Dafa jadi bintang kelas saat kenaikan;
- Sebagai orang yang ringan tangan, dia selalu hadir saat kerja bakti;
- Sifatnya sangat keras kepala, bagaimana mau jadi sosok pemimpin?;
- Dia dianggap sebagai otak udang makanya sulit dapat pekerja .
Setelah melihat deretan contoh di atas, pastinya kamu pernah mendengar kata-kata tersebut, bukan? Jadi, majas metafora juga lekat hubungannya dengan kehidupan sehari-hari. Asalkan kamu mengetahui makna di balik kata-kata tersebut, pastinya majas metafora bisa mudah kamu mengerti.