Ilustrasi Ogoh-ogoh (dok. denpasarkota.go.id)
Mengutip situs resmi Pemerintah Provinsi Bali, makna dari Ogoh-ogoh ini sebagai cerminan sifat negatif manusia. Ogoh-ogoh mengekspresikan nilai-nilai religius, ruan, dan waktu yang sakral berdasarkan literatur keagamaan. Selain itu, Ogoh-ogoh juga sebagai karya kreatif yang disalurkan melalui ekspresi keindahan dan kebersamaan.
Dalam pelaksanaan tradisi ini, dilakukan dengan cara diarak atau pawai. Pelaksanaan pawai sendiri memiliki filosofi bahwa manusia harus saling menjaga alam dan sumber daya yang ada serta tidak merusak lingkungan sekitar.
Itulah tadi makna ogoh-ogoh pada Hari Raya Nyepi. Ogoh-ogoh menjadi salah satu tradisi masyarakat Bali dalam rangka menyambut Nyepi. Tradisi ini juga memiliki makna dan sejarah tersendiri. Semoga artikel ini bisa menambah informasi baru, ya.