Dunia bisnis terus berkembang pesat dengan berbagai produk yang dihasilkan untuk memenuhi kebutuhan pasar, mulai dari komoditas hingga produk digital yang sedang naik daun. Dalam bisnis, pemasaran memegang peran penting, mencakup proses menciptakan, mendistribusikan, mempromosikan, dan menetapkan harga barang atau jasa untuk membangun hubungan baik dengan pelanggan serta pemangku kepentingan. Namun, dalam praktiknya, ada produsen yang menggunakan cara tidak etis, seperti melakukan kecurangan, yang merugikan konsumen dan berdampak buruk pada keberlanjutan bisnis.
Etika bisnis Islam hadir sebagai pedoman agar semua aktivitas bisnis, termasuk pemasaran, tetap sesuai dengan prinsip syariah. Prinsip ini melarang segala bentuk kecurangan yang dapat merugikan pihak lain, dengan tujuan bisnis tidak hanya mengejar keuntungan materi, tetapi juga memberikan manfaat nonmateri. Dalam Islam, bisnis seharusnya menciptakan suasana persaudaraan, kepedulian sosial, serta menjaga keberlanjutan hubungan yang saling menguntungkan bagi semua pihak.