Ilustrasi gamelan (pixabay.com/JamesDeMers)
Jatim juga punya alat musik tradisionalnya yang sampai sekarang masih dilestarikan. Terutama untuk mengiringi musik-musik daerahnya ketika di sebuah acara kebudayaan. Buat kamu yang ingin tahu apa saja, berikut beberapa di antaranya.
- Angklung Caruk: Seperti dari Jawa Barat, angklung caruk juga dimainkan bersama atau sendiri. Dalam satu instrumen angklung caruk hanya menghasilkan satu nada saja.
- Kongkil: Alat musik ini mirip angklung dan terbuat dari bambu. Tapi bedanya, kongkil di tengahnya diberi lubang untuk menaruh alat pemukulnya. Biasanya kongkil dimainkan 12 orang sebagai pengiring sinden atau lagu daerah.
- Rending: Alat musik ini terbuat dari bambu petung yang dikupas kulitnya kurang lebih 0,5 cm lalu diikat dengan rotan. Setiap bilah kulit yang dikupas menghasilkan nada saat dipetik atau dipukul.
- Sronen: Alat musik tiup dari kayu dan bambu. Sronen memakai kain, spon, dan karet untuk menghasilkan nada. Bentuknya terompet berukuran 42 cm dan bagian kepala berdiameter 2,5 sampai 11 cm.
- Mekson: Bentuknya mirip seperti simbal drum tetapi lebih kecil. Alat musik ini terbuat dari logam yang ditempa.
- Tong Tong: Terbuat dari ruas bambu yang diberi lubang bagian tengahnya. Cara mainnya dengan dipukul memakai bilah bambu.
Melihat alat musik Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jawa Barat tadi menunjukkan betapa kayanya negeri kita ya. Hebatnya sampai sekarang pun alat musik ini masih digunakan dalam berbagai acara, salah satunya acara seni dan budaya. Bangga nih jadi Indonesia!