Ilustrasi anak pramuka (pexels.com/cottonbro studio)
Penetapan Hari Pramuka tidak lepas dari sejarah Pramuka Indonesia yang dimulai pada masa penjajahan Belanda. Dilansir pramuka.or.id, gerakan kepanduan di Indonesia muncul pada 1912, sebagai cabang dari Nederlandsche Padvinders Organisatie (NPO), organisasi kepanduan Belanda yang pertama.
Presiden Sukarno membentuk Panitia Pembentukan Gerakan Pramuka yang terdiri dari Sultan Hamengkubuwono IX, A Aziz Saleh, dan Achmadi. Hasil kerja dari panitia tersebut adalah keluarnya lampiran Keppres No. 238 tahun 1961 tanggal 20 Mei 1961 tentang Gerakan Pramuka. Kemudian melalui Keppres 238/1961, Gerakan Kepanduan Indonesia akhirnya menjadi Gerakan Praja Muda Karana (Pramuka).
Setelah itu, tanggal 30 Juli 1961 di Istora Senayan, seluruh tokoh kepanduan Indonesia menyatakan menggabungkan diri dalam organisasi Gerakan Pramuka. Hari bersejarah tersebut kemudian disebut sebagai Hari Ikrar Gerakan Pramuka.
Pada 14 Agustus 1961, dilakukan MAPINAS (Majelis Pimpinan Nasional) yang diketuai oleh Presiden Sukarno dan dihadiri oleh ribuan anggota pramuka untuk memperkenalkan gerakan pramuka kepada masyarakat.
Dalam majelis ini, terjadi penyerahan panji-panji pramuka oleh Presiden Sukarno kepada para tokoh Pramuka. Berangkat dari peristiwa tersebut, 14 Agustus diperingati sebagai Hari Pramuka Indonesia.
Biasanya para siswa akan mengadakan upacara di Hari Pramuka mengenakan seragam pramuka dan perlengkapannya. Sekolahmu memperingati Hari Pramuka dengan apa, nih?