“Ada titik cerah dalam dunia literasi kuliner sekarang ini. Mulai muncul ketertarikan di bidang food writing dan food journalism itu sendiri,”
Pembuka yang hangat dari Kevindra Soemantri, narasumber di Indonesia Writers Festival, Kamis, 28 Oktober 2021 saat bicara soal kuliner dan berbagai macam latar belakang sebagai seorang penulis makanan. Terkait literasi kuliner sendiri, banyak yang belum tahu kalau ada proses panjang yang harus ditempuh seorang penulis makanan untuk menyampaikan isi pikirannya.
Bukan sekadar pencicip makanan atau pengkritik rasa, penulis makanan merupakan pekerjaan seru nan mengenyangkan yang membuka wawasan orang banyak. Tentu, sebuah tanggung jawab besar kalau urusannya dengan edukasi masyarakat luas.
Itu sebabnya, dari sesi menyenangkan di Indonesia Writers Festival tersebut, berikut ini beberapa hal penting yang butuh diperhatikan waktu mengolah rasa menjadi aksara. Bukan hanya tentang kata-kata, tapi juga ada etikanya!