Study plan merupakan salah satu dokumen krusial saat kita melamar beasiswa ke luar negeri. Di dalam study plan, kamu harus menjelaskan rencana studi dan tujuan akademik secara jelas. Namun, tidak sedikit pelamar beasiswa yang terjebak membuat study plan terlalu “wah”, ambisius, bahkan terdengar gak realistis. Bukannya meyakinkan, hal seperti ini malah terkesan overpromise dan bikin ilfeel penyeleksi beasiswa, lho!
Kunci utamanya adalah keseimbangan yakni menunjukkan tujuan besar tapi tetap grounded. Nah, kalau kamu ingin tahu gimana cara menulis study plan yang solid, logis, tapi gak berlebihan atau overpromise, yuk, simak tujuh tips berikut ini!