Seperti diketahui bersama, pendidikan agama merupakan salah satu komponen penting dalam pembangunan manusia di Indonesia lho. Hal itu karena agama merupakan sesuatu yang telah melekat dalam kepribadian bangsa Indonesia, sehingga hampir bisa dipastikan bahwa tidak ada komunitas di Indonesia yang tidak mengenal agama.
Karena itu, pendidikan agama juga bisa berbentuk pendidikan di luar sekolah. Nah, salah satu bentuk dari pendidikan di luar sekolah oleh keluarga dan masyarakat ialah homeschooling, yang memiliki asumsi dasar bahwa setiap keluarga memiliki hak untuk bersikap kritis terhadap definisi dan sistem eksternal pendidikan, serta demi menciptakan pendidikan yang disesuaikan dengan potensi dan lingkungan anak dan menghargai keanekaragaman.
Untuk itulah, IDN Times akan mengulas pendidikan agama dalam komunitas homeschooling di Jakarta yang menerapkan metode Charlotte Mason. Kira-kira seperti apa ya? Yuk, simak!