Ermine (commons.wikimedia.org)
Ermine merupakan jenis cerpelai kecil dan tergolong dalam satu keluarga dengan musang serta kucing kutub. Karakteristik dan perilaku fisiknya pun mirip. Karena tersebar di seluruh dunia, ermine memiliki variasi regional yang cukup signifikan dengan sekitar 37 subspesies atau lebih yang ditemukan di seluruh habitat alaminya.
Dengan cakar dan gigi yang tajam, ermine dapat menjadi ancaman bagi hewan lain, bahkan yang lebih besar. Rata-rata, seekor ermine memiliki daerah kekuasaan yang luas, mencapai sekitar 25 hingga 100 hektar.
Aktivitas ermine bergantian antara tidur dan terbangun sepanjang hari, tetapi mereka paling aktif dalam berburu di malam hari. Dengan rata-rata perjalanan lebih dari 14 km setiap malam, ermine rajin mencari makanan melalui setiap sudut dan celah yang ada.
Meski sering berburu dan mencari makan sendirian, ermine akan berkumpul dengan sesamanya saat musim kawin. Mereka dapat ditemukan di wilayah utara beriklim sedang dan Arktik, meliputi Eurasia dan Amerika Utara, serta diperkenalkan ke Selandia Baru pada abad ke-19 dalam upaya pengendalian populasi kelinci.
Tempat tinggal utama ermine meliputi hutan, tanah rawa, dan dataran apa pun yang berbatasan langsung dengan kedua daerah tersebut. Mereka akan menetap di berbagai tempat tertutup, termasuk akar pohon, liang, dinding batu, dan batang kayu berlubang.
Makanan utama ermine terdiri dari mamalia kecil seperti tikus dan kelinci yang kadang-kadang dicampur dengan katak, ikan, serangga, burung, telur, dan daging lain yang bisa mereka temukan.