Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi kiamat kecil berupa gunung meletus. (unsplash.com/Ása Steinarsdóttir)

Hari akhir atau hari kiamat ditandai dengan ditiupnya sangkakala oleh Malaikat Israfil atas perintah Allah SWT. Kehancuran alam semesta beserta isinya akan terjadi meski peristiwa ini tidak ada yang mengetahui kapan tepatnya akan terjadi. Meskipun demikian, sebagai umat muslim wajib mempercayai hari kiamat yang merupakan rukun iman yang kelima. Hikmah yang dapat dipetik dari peristiwa tersebut mengajarkan kita untuk menambah keyakinan akan kebesaran serta kekuasaan Allah SWT.

Kiamat dibedakan menjadi dua, yakni kiamat kubra (besar) dan kiamat sugra (kecil). Kiamat sugra (kecil) ditandai dengan hancurnya alam di sekeliling kita, contohnya terjadi bencana tsunami, banjir bandang, gunung meletus, gempa bumi, dan kematian seseorang. Sementara, kiamat kubra (besar) merupakan kiamat yang sesungguhnya di mana kehancuran akan menimpa seluruh alam semesta, bumi akan terguncang dengan dahsyat, dan bahkan tidak ada satu pun makhluk yang dapat bertahan hidup. 

Allah SWT telah memberitahu tanda-tanda hari kiamat semakin dekat kepada manusia melalui kitab suci Al-Qur'an, di antaranya banyak ulama yang wafat, ilmu agama tidak lagi dianggap penting, maksiat dan kejahatan semakin merajalela, banyak laki-laki yang menyerupai perempuan atau sebaliknya, munculnya orang-orang yang mengaku sebagai nabi atau rasul, kemunculan Imam Mahdi, dan datangnya dajal ke muka bumi.

Hari akhir memiliki nama lain yang termaktub dalam Al-Qur'an

Editorial Team

Tonton lebih seru di