Beda dengan kebanyakan produk komersial lain, buku biasanya menemukan momentum lewat mekanisme pemasaran earned media. Istilah tersebut merujuk pada kegiatan publikasi yang tidak dikelola langsung oleh pengelola bisnis. Pemasaran ini bebas biaya karena murni dilakukan oleh pengguna atau konsumen yang secara sukarela memberikan penilaian dan ulasan objektif tentang satu produk.
Mereka biasanya dikenal dengan istilah booktuber, bookstagram, atau booktoker, semacam vlogger dan influencer yang fokus membahas buku di platform tertentu. Komunitas ini tumbuh subur, mereka bahkan sering jadi jujukan untuk penggemar buku yang butuh rekomendasi bacaan baru. Pada paruh pertama tahun 2022 saja sudah ada beberapa buku yang mencuri perhatian media sosial. Berikut setidaknya tujuh judul yang bisa kamu tengok.