3 Novel dengan Portal Time Travel Unik, Ada Toko Kelontong!

07 Des 2023, 17:58 WIB

ilustrasi portal time travel (freepik.com/freepik)

Bulan November lalu, drama Korea berjudul Twinkling Watermelon sukses memuaskan penonton dengan menampilkan kisah fantasi time travel yang menarik. Cerita ini berkisah tentang Ha Eun Gyeol, seorang anak yang melakukan perjalanan waktu ke tahun 1995 setelah mengunjungi sebuah toko alat musik misterius yang muncul secara tiba-tiba saat dua purnama muncul di langit. Ketika Eun Gyeol hendak keluar dari toko tersebut, dia terkejut menemukan dirinya berada di lingkungan yang asing dan tidak dikenal, yang ternyata merupakan Korea pada tahun 1995.

Kisah tentang perjalanan waktu atau time travel selalu berhasil menarik perhatian karena membuat penasaran. Tak hanya drama, ada pula beberapa novel yang mengambil latar cerita time travel. Namun, mereka adalah novel dengan portal time travel unik dan tak biasa. Ceritanya bikin penasaran, yuk, simak rekomendasi novel di bawah ini.

1. Keajaiban Toko Kelontong Namiya karya Keigo Higashino

Keajaiban Toko Kelontong Namiya (gramedia.com)

Siapa sangka sebuah toko kelontong tua tak berpenghuni bisa mengantarkan seseorang ke masa lalu? Tiga pemuda berandal yang tak sengaja menjadikan toko tua itu sebagai tempat persembunyian setelah melakukan aksi pencurian pun merasa aneh. Namun, toko kelontong tersebut memang memiliki keajaiban. Di sana, surat dari masa lalu bisa terselip ke toko melalui lubang surat. Surat-surat itu meminta saran. Sungguh aneh, bukan?

Dalam semalam, tiga pemuda berandal yang menyaksikan kejadian ajaib itu, karena surat aneh itu, mereka dibawa ke dalam petualangan melintasi waktu. Mereka harus menggantikan peran kakek Namiya, yang merupakan pemilik toko kelontong tua tersebut, yang menghabiskan tahun-tahun terakhirnya memberikan nasihat tulus kepada orang-orang yang meminta bantuan. Sungguh satu malam yang penuh keajaiban tak terduga dan membuat hidup ketiga berandal itu berubah.

2. Funiculi Funicula 1: Before the Coffee Gets Cold karya Toshikazu Kawaguchi

Funiculi Funicula 1: Before the Coffee Gets Cold (gramedia.com)

Jika ada legenda urban yang mengatakan bahwa ada sebuah kafe tua dengan plang kecil terletak di gang sempit dapat membawa pengunjungnya menjelajahi waktu, apakah kalian akan percaya? Meski mungkin banyak yang skeptis, kafe bernama Funiculi Funicula di Tokyo ini memang bisa membawa seseorang berpetualang melintasi waktu.

Namun, untuk mencapainya, seseorang harus duduk di kursi khusus kafe tersebut dan mematuhi sejumlah peraturan yang merepotkan, dengan risiko yang tidak bisa dianggap enteng. Meskipun sulit untuk mendapatkan kesempatan menjelajah waktu, minat orang-orang tetap tinggi. Fakta bahwa tindakan apa pun yang dilakukan di masa yang mereka kunjungi tidak akan memengaruhi kenyataan di masa kini tidak menyurutkan sedikit pun keinginan mereka.

3. The Midnight Library karya Matt Haig

The Midnight Library (gramedia.com)

Bagaimana mungkin bertemu dengan seorang pustakawan semasa sekolah di sebuah perpustakaan yang aneh, bernama Perpustakaan Tengah Malam, setelah mencoba mengakhiri hidup? Nora, seorang wanita yang baru saja berusaha mengakhiri hidupnya, juga bingung kenapa tiba-tiba berada di sana. Di dalam perpustakaan tersebut, Nora diberi kesempatan untuk menjalani berbagai kehidupan alternatif, melihat bagaimana keputusan yang berbeda memengaruhi arah hidupnya.

Perpustakaan ini penuh dengan buku-buku yang memungkinkan Nora melintasi waktu, membantu dia menemukan kembali makna kehidupan, serta merasakan kebahagiaan dan kepuasan yang membuat hidupnya begitu berharga.

Ketiga novel dengan portal time travel unik tadi sayang untuk dilewatkan, lho. Kalau biasanya portal time travel adalah melewati mesin waktu, namun dalam novel tadi dibuat cukup unik. Mulai dari toko kelontong tua yang penuh keajaiban, kafe unik dengan peraturan khusus, hingga perpustakaan tengah malam yang memberikan banyak pelajaran hidup.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.