Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
novel Tokyo Ueno Station (instagram.com/jasreadsbooks)

Tak bisa dimungkiri bahwa kapitalisme adalah sistem ekonomi yang paling ideal saat ini. Tentu sistem tersebut tetap punya beberapa kelemahan, misalnya yang paling kentara adalah memotivasi orang mengakumulasi kekayaan hingga menghalalkan banyak cara, termasuk mengeksploitasi sumber daya alam dan tenaga manusia.

Kapitalisme juga bisa menciptakan budaya-budaya lain, seperti hustle culture dan konsumerisme. Pada akhirnya hal-hal tersebut memang susah untuk dihindari, tetapi bukan berarti kamu tidak boleh mengkritisinya. Ada banyak hasil pemikiran manusia yang menyenggol isu ini. Mulai dari film, buku nonfiksi, dan tentunya novel. Bisa asah empati dan pikiran kritismu sekaligus. Mari tandai judul-judul di bawah. 

1. Severance

novel Severance (instagram.com/halfextinguishedthoughts)

Severance adalah kisah seorang perempuan milenial bernama Candace yang punya pekerjaan mentereng di New York. Kestabilan dalam hidupnya runtuh ketika sebuah wabah membunuh sebagian populasi umat manusia. Ia selamat dan sempat menjalani hidup sendiri selama beberapa waktu.

Akhirnya ia sadar bahwa mustahil bisa hidup sendiri di kota mati. Mau tak mau, Candace bergabung dengan para penyintas lain yang dipimpin sosok bernama Bob. Mereka memiliki misi membangun kembali peradaban manusia dari nol. 

Lewat flashback kehidupan Candace sebelum pandemi, Ling Ma mencoba menilik bagaimana sistem kapitalisme membentuk peradaban manusia. Kritik dan sarkas yang disampaikan Ma tentang kapitalisme tidak menampar dan penuh kebencian, justru lebih elegan.

2. The Employees: A workplace Novel of the 22nd Century

Editorial Team

EditorAtqo

Tonton lebih seru di