Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
novel-novel Nigeria kontemporer
novel-novel Nigeria kontemporer (dok. Penguin Random House | dok. Harper Collins Publishers)

Intinya sih...

  • Stay With Me (Ayobami Adebayo) mengungkap tekanan poligami dan harapan memiliki banyak anak di Nigeria melalui perspektif pasutri yang tak kunjung punya keturunan.

  • The Parlour Wife (Foluso Agbaje) menceritakan perempuan cerdas yang dinikahkan sebagai istri ketiga dalam situasi ekonomi dan politik yang tak kondusif.

  • Butter Honey Pig Bread (Francesca Ekwuyasi) mengeksplorasi kehidupan 3 perempuan dari generasi berbeda, membahas trauma, hubungan saudara, dan pertemuan di Lagos.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Penasaran dengan literatur Afrika selain karyanya Abdulrazak Gurnah? Coba jelajahi dunia sastra Nigeria, deh. Mereka ternyata gudangnya penulis-penulis muda brilian yang karyanya provokatif dan yang paling penting menapak tanah.

Kaya referensi budaya, tetapi gak ragu buat mengkritisi kebobrokan birokrasi di negeri sendiri yang bikin geram. Pas buat pembaca yang ingin keluar dari zona nyaman. Kamu bisa mengawalinya lewat lima novel NIgeria kontemporer berikut ini. Temukan berbagai wawasan budaya baru dan komentar sosial politik yang menguji daya pikir kritismu.

1. Stay With Me (Ayobami Adebayo)

novel Stay With Me karya Ayobami Adebayo (dok. Penguin Random House)

Stay With Me adalah novel Nigeria yang cukup populer di kalangan pembaca buku. Novel ini menyingkap tradisi poligami dan tekanan besar untuk punya sebanyak-banyaknya anak di Nigeria.

Novel ini ditulis lewat perspektif pasutri yang setelah bertahun-tahun menikah tak kunjung punya keturunan. Berbagai cara mulai medis sampai mistis sudah mereka lakukan. Puncaknya, keluarga dari pihak pria menikahkannya dengan perempuan lain.

2. The Parlour Wife (Foluso Agbaje)

novel The Parlor Wife karya Foluso Agbaje (dok. Harper Collins Publishers)

Kehinde adalah perempuan cerdas yang harus mengubur mimpinya karena situasi ekonomi dan politik yang tak kondusif seiring Perang Dunia II bergulir. Ia dinikahkan keluarganya sebagai istri ketiga dari seorang pria. Kehinde berusaha ikhlas dan menyibukkan diri dengan berdagang di pasar. Di sinilah, ia aktif di serikat pedagang, terutama saat pemerintah kolonial Inggris memberlakukan kebijakan dan pungutan secara semena-mena.

3. Butter Honey Pig Bread (Francesca Ekwuyasi)

novel Butter Honey Pig Bread karya Francesca Ekwuyasi (dok. Arsenal Pulp)

Novel Nigeria ini menyelami kehidupan 3 perempuan dari generasi berbeda, yakni Kambirinachi dan dua putri kembarnya. Dihantui takhayul yang dipercaya dan berkali-kali ditanamkan padanya, Kambinirachi menurunkan trauma itu kepada dua anaknya.

Saat keduanya tumbuh dewasa, hubungan saudara kembar itu pun merenggang. Akhirnya ketiga perempuan itu dipertemukan lagi di Lagos dan seolah dipaksa menyelesaikan isu yang mengganjal di hati masing-masing.

4. Dream Count (Chimamanda Ngozi Adichie)

novel Dream Count karya Chimamanda Ngozi Adichie (dok. Penguin Random House)

Dikenal lewat novel-novel fiksi sejarahnya, Adichie membahas sesuatu yang beda di Dream Count. Masih menggunakan perspektif perempuan, ia akan mengajakmu menilik kehidupan diaspora Nigeria di Amerika Serikat. Mulai dari masalah finansial, alienasi, kesepian, hingga ekspektasi yang tak terpenuhi, ini adalah tipe novel dengan observasi psikologi yang detail dan menggugah hati.

5. Chronicles from the Land of the Happiest People on Earth (Wole Soyinka)

novel Chronicles from the Land of the Happiest People on Earth karya Wole Soyinka (dok. Harper Collins Publishers)

Apa jadinya saat dokter tahu kliniknya jadi sasaran perdagangan organ ilegal? Dr. Menka hanya bisa curhat ke rekan kerja terdekatnya tanpa bisa berbuat banyak. Masalahnya pelakunya punya dukungan kuat dan berhasil memanfaatkan korupnya birokrasi Nigeria.

Disusun dengan plot yang kompleks dan permainan kata-kata yang mengecoh, ini tipe novel yang butuh fokus lebih darimu. Namun, kamu yang menyukai tantangan dan teka-teki pasti akan menikmatinya.

Sastra asing bisa jadi obat untuk kamu yang sedang malas baca. Ia mendorongmu keluar dari zona nyaman dan memaksamu untuk mengarungi kehidupan serta tatanan masyarakat yang tak familier. Nigeria bisa jadi tujuanmu berikutnya. Coba ulik dan jelajahi sendiri kalau minat.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team