Ilustrasi kencan (pexels.com/cottonbro studio)
Menurut Ciara Bogdanovic, LMFT, seorang terapis dan pemilik Sagebrush Psychotherapy, one night relationship menjadi cara bagi seseorang untuk mengakses kedekatan dan ekspresi emosional tanpa harus menghadapi kerentanan, konsistensi, serta ketidaknyamanan yang menyertai keintiman.
"Mereka mungkin merasa aman untuk mengungkapkan emosi yang terluka di hadapanmu justru karena mereka tidak berharap hal itu akan berakhir," ujarnya, dikutip Bustle.
Bukan mencurahkan isi hati kepada teman atau anggota keluarga, seseorang justru mencurahkan traumanya kepadamu, orang asing yang baru dikenal dari aplikasi atau saat keluar malam.
"Momen itu bisa terasa intim, tetapi seringkali merupakan pengalaman koneksi tanpa komitmen. Rasanya seperti keintiman, tetapi sering kali mencerminkan impulsivitas emosional atau kebutuhan koneksi yang tak terpenuhi, alih-alih hasrat sejati untuk kedekatan jangka panjang," tambahnya.