Ilustrasi belajar (Pexels/Karolina Grabowska)
Mengutip laman Kemdikbud dalam Modul Pembelajaran SMA Bahasa Inggris “A Letter Is Writted” oleh Marni Hartati, M.Pd, dalam bahasa Inggris kita mengenal yang namanya active voice (kalimat aktif) dan passive voice (kalimat pasif). Active voice adalah kalimat yang subjeknya aktif melakukan kegiatan atau aktivitas.
Sedangkan, passive voice adalah kalimat yang subjeknya dikenai suatu perbuatan atau aktivitas. Jika dalam bahasa Indonesia, kalimat pasif biasanya diawali oleh awalan imbuhan ter- atau di-.
Namun, dalam pembahasan kali ini kita akan fokus mengenai passive voice. Kalimat pasif ini digunakan untuk tiga hal. Di antaranya seperti yang dijabarkan di bawah ini:
- Untuk menjelaskan dan menggambarkan proses/to describe processes.
- Memberi penegasan pada berita sehingga terasa lebih objektif/to convey a more objective tone in news reports.
- Memberi pengantar dalam kegiatan yang lebih akademik maupun formal, seperti surat, laporan, esai, dan perkuliahan/more academic and other more formal settings – letters, reports, essays, and lectures.