Streetwear atau pakaian jalanan telah berkembang dari sekadar tren fesyen menjadi cerminan gaya hidup, identitas, budaya, dan bentuk ekspresi sosial. Gaya satu ini identik dengan kesan santai tapi nyentrik. Penggunaan siluet oversized, logo, kaus bergambar, hoodie, sneakers, dan aksesori unik melekat kuat.
Streetwear berevolusi, apa yang dulunya diasosiasikan dengan skateboarder dan hip-hop, kini menjelama bagian integral dari dunia fashion. Gaya ini telah bertransformasi dari jalanan ke panggung busana. Tidak hanya berbicara soal estetika, tetapi sosial dan budaya turut terbungkus rapi di sana.
Seiring berkembangnya era digital, streetwear makin diminati. Gaya ini seolah menjadi jembatan penghubung antara komunitas, selebritas, dan industri fesyen mewah. Para ikon musik dan media sosial berperan besar mengangkat streetwear guna mengekspresikan identitas dan protes sosial.
Pesona streetwear mampu menyentuh lapisan gaya hidup secara luas. Bagaimana bisa urusan berpakaian menjamah hingga ke kritik sosial? Bagaimana bisa streetwear style dianggap sebagai cerminan budaya dan ekspresi sosial?