Desain interior ruang keluarga apartemen retro, karya Mops Architecture. (home-designing.com)
Ternyata, ekonomi kreatif meliputi beberapa sektor industri. Dilansir laman resmi kemenparekraf.go.id, berikut ini beberapa bidang yang berkaitan dengan ekraf:
1. Periklanan
Bidang periklanan dalam ekonomi kreatif punya peran yang cukup penting. Pasalnya, iklan jadi salah satu wadah untuk mempromosikan usaha yang dibangun melalui berbagai media, baik itu media cetak maupun elektronik.
2. Seni kerajinan
Kegiatan yang meliputi bidang ekonomi kreatif satu ini adalah yang berkaitan dengan penciptaan produk, produksi, dan juga distribusi produk-produk dari pengrajin. Kegiatan dalam bidang ini patut didukung dan dipromosikan lantaran jadi salah satu hasil produk yang menunjukkan identitas bangsa.
3. Arsitektur
Peran arsitektur di Indonesia punya posisi yang penting. Pasalnya, arsitektur berperan dalam merancang dasar pembangunan sebuah kota dan bisa memperlihatkan karakter bangsa melalui rancangan-rancangan bangunan yang dibangun.
4. Desain Interior
Penggunaan jasa desainer interior untuk merancang estetika ruangan saat ini, mengalami peningkatan. Hal tersebut bisa jadi peluang besar bagi para desainer untuk memamerkan kemampuannya dalam mendesain sebuah ruangan. Dengan demikian, potensi ekonomi dari bidang ini bisa sangat menjanjikan.
5. Aplikasi
Saat ini, sudah tak aneh lagi melihat masyarakat menggunakan smartphone di sekitar kita. Hal itu didukung dengan peran aplikasi yang tertanam dalam gawai mereka.
Misalnya, aplikasi media sosial, berita, musik, penerjemah, hingga game. Bidang ini berkaitan dengan pengembangan teknologi informasi seperti pemrosesan data hingga analisis sistem dalam masing-masing aplikasi tersebut.
Ilustrasi bioskop (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)
6. Musik
Industri musik merupakan salah satu sektor ekonomi kreatif yang punya potensi besar untuk lebih dikembangkan lagi. Bidang ini meliputi proses bermusik seperti penciptaan, produksi atau reproduksi, hingga distribusi rekaman. Pihak yang terlibat dalam industri ini di antaranya adalah penyanyi, penulis lagu, dan komponis.
7. Perfilman, video, dan fotografi
Selain musik, sektor perfilman, video, dan fotografi dalam ekonomi kreatif jadi salah satu bidang yang perkembangannya sangat pesat di Indonesia. Kegiatan yang meliputi sektor ini di antaranya adalah produksi film, jasa fotografi, penulisan skrip, sinematografi, hingga pameran film.
8. Pengembang game interaktif
Industri dalam permainan atau game lokal punya potensi besar untuk berpartisipasi dalam ekonomi kreatif tanah air. Penciptaan video game ini selain bertujuan sebagai hiburan, bisa dimanfaatkan sebagai media pendidikan bagi penggunanya.
9. Seni pertunjukan atau drama
Sektor ekonomi kreatif selanjutnya adalah bidang seni pertunjukan atau drama. Sektor ini patut didukung, dikembangkan, dan dipromosikan lebih baik lagi meskipun sudah mendapatkan apresiasi dunia internasional. Kegiatan yang terlibat dalam bidang ini seperti drama, musik tradisional, teater, opera, dan sebagainya.
10. Penyiaran radio dan televisi
Selain melalui smartphone, penyebaran informasi juga bisa dilakukan melalui televisi dan radio. Stasiun televisi yang yang kini terus bertambah beriringan dengan munculnya acara televisi yang beragam, seperti acara kuis, infotainment, hingga berita.
Perancang busana menunjukkan karya desain busana yang mengangkat tren fesyen keberlanjutan dan wastra lokal di Semarang Fashion Trend 2022 (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)
11. Desain Produk
Desain produk merupakan proses kreasi yang menggabungkan antara unsur fungsi dengan estetika yang mampu punya nilai guna bagi masyarakat. Pihak yang terlibat dalam industri ini salah satunya adalah desainer produk. Melalui bidang ini, diharapkan para desainer bisa menonjolkan kearifan lokal hingga kekayaan budaya Indonesia dalam setiap karya-karya yang dibuat.
12. Desain Komunikasi Visual (DKV)
Desain Grafis atau DKV ini berperan penting dalam mendukung dan melancarkan pertumbuhan bisnis milik pengusaha swasta hingga pemerintah. Ada proses panjang yang dialami oleh desainer grafis, seperti memikirkan filosofi, membuat desain dan maknanya, serta menghasilkan produk jadi.
13. Mode pakaian atau fashion
Tren fashion saat ini bergerak dan berubah dengan cepat. Para desainer pakaian seakan tak pernah kehabisan akal untuk merancang berbagai model pakaian yang baru. Apalagi selera dan antusias masyarakat pun semakin tinggi dalam memilih fashion, khususnya pada generasi muda.
Sayangnya, fashion lokal masih belum sepenuhnya diminati lantaran adanya persaingan dengan produk impor. Oleh karena itu, kehadiran ekonomi kreatif ini bisa membantu para desainer lokal untuk mendapatkan perhatian lebih di masyarakat.
14. Penerbitan dan percetakan
Sektor ekonomi kreatif yang terakhir ini berkaitan dengan kegiatan perbukuan. Proses yang meliputi bidang ini seperti penerbitan buku, jurnal, surat kabar, dan juga termasuk penyebarannya.