Taman Budaya Uluan Nughik. (Instagram/potret_uwaw)
1. Potensi munculnya perpecahan
Perpecahan terkadang berawal dari sesuatu yang berbeda. Segala hal pertentangan, pasti memicu perpecahan antar kelompok, memicu perpecahan golongan agama, perpecahan antar suku dan masih banyak lagi potensi perpecahan.
2. Munculnya sikap egois dalam masyarakat
Pluralisme dapat memicu adanya sikap egois dalam diri masyarakat. Sikap egois yang tinggi ditandai dengan tidak lagi tertarik pada kemaslahatan umat, tetapi mementingkan kepentingan diri sendiri, tanpa peduli apa yang dirasakan dan yang dilakukan oleh orang lain.
3. Terjadinya gesekan sosial di masyarakat
Konflik sering sekali terjadi di tengah masyarakat plural. Ketika hidup berdampingan dengan budaya lain, terkadang mengalami perdebatan dan perbedaan pendapat dan ideologi yang dianut. Hal ini yang menjadi pemantik dari konflik.
Demikian informasi mengenai pluralisme budaya. Kaya akan kultur dan budaya membuat pluralisme budaya di Indonesia menjadi anugrah dan tantangan yang harus dihadapi bersama.