ilustrasi efek vignette (pexels.com/Josh Sorenson)
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, efek vignette dapat timbul dengan unsur ketidaksengajaan. Berikut beberapa penyebab adanya efek vignette dalam sebuah gambar atau foto.
1. Angle dalam Pengambilan Gambar
Dalam pengambilan suatu gambar atau foto, angle merupakan hal yang krusial. Dengan pengambilan angle yang pas, kita dapat mendapatkan efek vignette secara alami. Selain itu, ketika menggunakan kamera DSLR juga dapat menghasilkan efek vignette dalam gambar. Hal ini karena sistem pengaturan dari kamera tersebut.
2. Letak Objek Pendukung yang Menghalangi Lensa
Dengan adanya objek pendukung atau objek yang tidak sengaja menghalangi lensa dapat menimbulkan efek vignette dalam sebuah gambar. Ketika objek tersebut menghalangi pinggiran atau sudut-sudut bagian lensa, maka akan terjadi efek vignette pada gambar.
3. Pengaturan Cahaya pada Kamera
Dalam fotografi, terdapat beberapa istilah seperti diafragma (aperture), kecepatan cahaya (shutter speed), dan ISO (sensitivitas penerimaan cahaya pada kamera). Ketika memanfaatkan komponen-komponen tersebut dengan baik dan paham, kamu bisa membuat menghasilkan efek vignette. Semakin besar nilai aperture yang digunakan, semakin besar pula kesempatan anda untuk mendapatkan efek foto vignette dalam sebuah foto.
4. Vignette Optik
Vignette optik merupakan sebuah kesalahan yang terjadi pada lensa optik dan komponen-komponen dari suatu kamera. Efek vignette timbul karena ketika cahaya masuk melalui lensa kamera, bagian bilah lensa kamera belakang tertutup sedikit oleh bilah bagian depan.
Selanjutnya, vignette optik juga dapat terjadi dari faktor panjangnya barel pada lensa. Semakin lebar aperture yang terbuka, maka semakin sedikit cahaya yang masuk ke dalam kamera. Hal ini terjadi karena pemblokiran barel lensa sehingga menimbulkan efek vignette optik.