Ilustrasi rute dan tarif wisata naik Damri (pixabay.com/moslem_alit0)
Dikutip dari buku IPS Terpadu untuk SMP dan MTs Kelas VII Semester 2 1B oleh Sri Pujiastuti, dkk (2006), perbedaan candi Hindu dan Buddha bisa dilihat dari beberapa aspek. Untuk itu, kamu bisa menyimak penjelasannya di bawah ini.
Berdasarkan corak
Corak yang digunakan pada candi Hindu berkisah tentang tiga dewa, yakni dewa Wisnu, Brahma, dan Siwa. Sedangkan corak pada candi Buddha didominasi oleh corak Dyani Buddha dan Dyani Bodhisatwa.
Berdasarkan bentuk
Bentuk bangunan yang dimiliki oleh candi Hindu kebanyakan berbentuk ramping. Misalnya saja Candi Prambanan. Sedangkan candi Buddha kebanyakan berbentuk tambun atau lebar seperti yang diperlihatkan pada Candi Borobudur. Pada bagian puncak candi Hindu terdapat Dagoba yang dibentuk layaknya tabung atau yang biasa disebut Ratna. Adapun puncak pada candi Buddha mempunyai bentuk kubus yang disebut dengan stupa.
Berdasarkan tata letak
Pada candi Hindu, bangunan utamanya terletak di belakang dan berjarak cukup jauh dari pintu masuk. Bangunan candi utama tersebut juga terdapat pada dataran yang paling tinggi dibanding bangunan lainnya. Candi Buddha bangunan utamanya berada di tengah candi, dan dikelilingi candi-candi kecil dengan tata letak simetris.
Berdasarkan relief
Candi Hindu umumnya mempunyai tekstur lebih halus dan tidak menonjol. Gambar relief pada dinding candi lebih menyerupai gambaran wayang. Candi Buddha relief lebih menonjol. Alhasil, teksturnya seperti pahatan patung. Relief ini menimbulkan efek yang lebih hidup pada candi.