ilustrasi dua mahasiswa (pexels.com/George Pak)
Jika merujuk pada definisi sebelumnya, baik Ospek maupun PKKMB bertujuan untuk menyambut kedatangan mahasiswa baru sekaligus membantu mereka agar lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan kampus. Meski begitu, ada perbedaan di antara keduannya, yakni PKKMB diselenggarakan langsung oleh pihak perguruan tinggi, sehingga pembina PKKMB dipimpin langsung oleh pimpinan kampus, sedangkan dosen dan mahasiswa senior berperan sebagai pendukung dalam pelaksanaan kegiatan tersebut.
Ospek sendiri dibentuk oleh lembaga kemahasiswaan, dalam hal ini biasanya Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) bersama dengan mahasiswa senior lainnya yang bertugas sebagai panitia utama dalam kegiatan tersebut. Karena dipimpin langsung oleh pimpinan perguruan tinggi, pelaksanaan PKKMB cenderung lebih terstruktur dan edukatif dibanding Ospek, serta dilengkapi dengan panduan materi sebagai pedomannya.
Sementara itu, Ospek biasanya lebih banyak diisi oleh kegiatan yang bertujuan untuk melatih mental dan rasa percaya diri, meningkatkan motivasi dan solidaritas antar sesama mahasiswa, serta kegiatan lain yang berkaitan dengan pelatihan soft skill. Namun, di sisi lain, dibantuknya PKKMB juga sebagai upaya untuk mengatasi masalah penyimpangan yang kerap terjadi pada saat Ospek.
Dengan adanya susunan materi yang lebih jelas disertai peraturan tertulis yang diterbitkan langsung oleh Kemendikbud RI, diharapkan PKKMB bisa menjadi wadah yang edukatif sekaligus menyenangkan bagi mahasiswa baru untuk mengenal kehidupan kampus mereka.
Demikian ulasan singkat mengenai perbedaan ospek dan PKKMB, yang menjadi agenda penting bagi mahasiswa baru sebelum memasuki masa perkuliahan. Semoga bermanfaat!