Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi siswa berseragam OSIS (unsplash.com/Ed Us)
ilustrasi siswa berseragam OSIS (unsplash.com/Ed Us)

Intinya sih...

  • Motivasi bergabung dengan OSIS perlu spesifik dan tulus
  • Riset tentang OSIS harus terlihat dari jawaban kamu
  • Ceritakan pengalaman menyelesaikan konflik dan mengatasi kelemahan
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Memilih anggota OSIS adalah proses yang selektif. Gak hanya kemampuan akademis dan pengalaman organisasi yang menjadi penilaian, tetapi juga kepribadian dan cara berpikir calon anggota. Alhasil, pewawancara sering kali mengajukan pertanyaan-pertanyaan menjebak untuk melihat reaksi, ketanggapan, dan kecerdasan calon anggota.

Nah, kalau kamu pengen jadi anggota OSIS dan lagi mempersiapkan diri untuk wawancara, gak usah khawatir. Berikut 10 pertanyaan wawancara OSIS yang menjebak serta trik dan contoh jawabannya!

1. "Mengapa ingin bergabung dengan OSIS?"

Ilustrasi berkomunikasi di pekerjaan (pexels.com/Edmond Dantès)

Pertanyaan ini ditujukan karena pewawancara ingin mengetahui motivasi sebenarnya di balik keinginanmu untuk bergabung dengan OSIS. Jawaban yang terlalu umum atau klise, bisa membuatmu terlihat tidak memiliki motivasi yang kuat. Untuk menjawabnya, sampaikan motivasi yang spesifik dan tulus.

Contoh jawabannya adalah, "Saya ingin bergabung dengan OSIS karena saya ingin mengembangkan kemampuan kepemimpinan saya dan berkontribusi positif bagi sekolah. Saya juga tertarik untuk mengadakan acara-acara yang dapat meningkatkan kebersamaan antar siswa."

2. "Apa yang kamu ketahui tentang OSIS?"

ilustrasi siswa berseragam OSIS (unsplash.com/Ed Us)

Pertanyaan ini menguji sejauh mana kamu sudah melakukan riset tentang organisasi yang ingin kamu ikuti. Kamu perlu memberikan jawaban yang menunjukkan bahwa kamu telah melakukan riset.

Contoh jawabannya adalah, "OSIS adalah organisasi siswa yang bertujuan untuk mengembangkan potensi siswa dalam berbagai bidang, seperti kepemimpinan, akademik, dan sosial. OSIS juga berperan dalam menyelenggarakan berbagai kegiatan yang bermanfaat bagi seluruh siswa."

3. "Bagaimana kamu mengatasi konflik dalam tim?"

ilustrasi siswa berseragam OSIS (unsplash.com/Rafael Atantya)

Pertanyaan ini menilai kemampuan kamu dalam menyelesaikan konflik dan menjaga keharmonisan dalam tim. Untuk menjawab, coba ceritakan pengalaman nyata kamu dalam menyelesaikan konflik.

Contoh jawabannya, "Saya pernah menghadapi konflik saat bekerja dalam tim proyek sekolah. Saya mengatasi masalah tersebut dengan mengajak semua anggota tim berdiskusi dan mencari solusi yang dapat diterima semua pihak."

4. "Apa kelemahan terbesar kamu?"

ilustrasi kecewa (pexels.com/Alex Green)

Pewawancara ingin melihat sejauh mana kamu mengenal diri sendiri dan kemampuanmu untuk mengatasi kelemahan. Untuk menjawabnya, sebutkan kelemahan yang nyata, tetapi jelaskan juga bagaimana kamu berusaha untuk mengatasinya.

Contoh jawabannya ialah, "Kelemahan saya adalah terkadang terlalu perfeksionis. Namun, saya sedang belajar untuk lebih fleksibel dan mengatur waktu dengan lebih baik."

5. "Jika kamu tidak terpilih, apa rencana kamu?"

ilustrasi pikiran stres (unsplash.com/Tim Gouw)

Pertanyaan ini menilai seberapa serius kamu dalam mengikuti seleksi dan apakah kamu memiliki rencana cadangan. Kamu perlu menunjukkan bahwa kamu tetap memiliki semangat meskipun tidak terpilih.

Contoh jawabannya yakni, "Jika tidak terpilih, saya akan tetap aktif berkontribusi dalam kegiatan sekolah lainnya dan berusaha memperbaiki kekurangan untuk kesempatan berikutnya."

6. "Bagaimana caramu mengelola waktu antara OSIS dan akademik?"

ilustrasi siswa berseragam OSIS (pexels.com/Ed Us)

Pertanyaan ini menguji kemampuan kamu dalam mengatur waktu. Untuk menjawabnya, jelaskan metode manajemen waktu yang kamu gunakan dan kamu juga bisa berikan contoh pengalamanmu.

Contoh jawabannya, "Saya menggunakan jadwal harian dan mingguan untuk mengatur waktu. Saya membuat prioritas dan memastikan untuk menyelesaikan tugas akademik terlebih dahulu sebelum kegiatan OSIS. Sebagai contoh, ketika saya menjadi panitia acara sekolah, saya membuat jadwal detail yang mencakup waktu belajar, waktu rapat, dan waktu istirahat sehingga semua tugas dapat diselesaikan tepat waktu tanpa mengganggu prestasi akademik saya."

7. "Apa yang menurut kamu menjadi tantangan terbesar dalam OSIS?"

ilustrasi siswa berseragam OSIS (unsplash.com/Rafael Atantya)

Pertanyaan ini menguji kemampuan kamu dalam mengidentifikasi dan menghadapi tantangan. Untuk menjawabnya, sebutkan tantangan nyata dan bagaimana kamu berencana menghadapinya.

Contoh jawaban: "Tantangan terbesar adalah menggalang partisipasi siswa dalam kegiatan. Saya akan mengatasi ini dengan menyelenggarakan kegiatan yang menarik dan relevan dengan minat siswa."

8. "Apa yang akan kamu lakukan jika terdapat anggota tim yang tidak bekerja dengan baik?"

Ilustrasi pria bekerja di kantor memakai kursi roda (freepik.com/freepik)

Pewawancara ingin mengetahui bagaimana kamu menangani anggota tim yang tidak produktif. Untuk meresponsnya, berikan jawaban yang menunjukkan pendekatan diplomatis.

Contoh jawabannya adalah, "Saya akan berbicara secara pribadi dengan anggota tersebut untuk memahami masalah yang dihadapi dan mencari solusi bersama agar bisa kembali produktif."

9. "Apakah kamu pernah menghadapi kegagalan? Bagaimana kamu menghadapinya?"

ilustrasi merasa gagal (pexels.com/Karolina Kaboompics)

Pewawancara ingin melihat bagaimana kamu menghadapi kegagalan dan apakah kamu berhasil mendapatkan pelajaran dari kegagalan tersebut. Untuk menjawab, ceritakan pengalaman nyata dan hikmah yang kamu ambil.

Contoh jawabannya, "Saya pernah gagal dalam sebuah lomba debat. Saat itu, tim kami tidak berhasil meraih posisi juara karena kurangnya persiapan dan strategi yang matang. Namun, dari kekalahan tersebut, saya belajar banyak tentang pentingnya persiapan yang matang, kerja sama tim, dan kemampuan untuk berpikir cepat."

10. "Apa yang akan kamu lakukan untuk meningkatkan citra OSIS?"

ilustrasi siswa berseragam OSIS (pexels.com/Wasio Kadir)

Pewawancara ingin mengetahui ide-ide kreatif kamu untuk memajukan OSIS. Untuk itu, coba uraikan ide yang konkret.

Contoh: "Saya akan meningkatkan citra OSIS dengan meningkatkan komunikasi dan transparansi kinerja. Misalnya, OSIS dapat rutin mengadakan sesi tanya jawab terbuka, seperti survei bulanan dengan siswa untuk mendengarkan masukan dan saran mereka."

Itu tadi 10 pertanyaan wawancara OSIS yang menjebak. Semoga cukup untuk persiapanmu!

Editorial Team