ilustrasi Excel (freepik.com/Rawpixel.com)
Agar kamu bisa lebih paham mengenai pivot table, sebaiknya kamu juga harus tahu cara menggunakannya. Mungkin akan cukup membingungkan bagi kamu yang baru awal mencobanya. Berikut salah satu cara menggunakan pivot table untuk membuat laporan dan menganalisis data.
Tapi sebelum masuk ke langkahnya, ini beberapa hal yang perlu kamu perhatikan saat membuat data pivot table:
- Pastikan nama heading berbeda di setiap kolomnya.
- Pastikan tabel data tidak memiliki baris atau kolom kosong, dan tidak ada subtotal.
- Hanya diperbolehkan untuk membuat satu baris heading.
Kalau beberapa hal tadi sudah kamu pastikan tidak ada yang terlewat, berikut step by step dalam membuat laporan dan analisis data menggunakan tabel.
1. Masukkan sumber data yang sudah dibuat sebelumnya.
2. Lalu select all tabel yang berisi sumber data.
3. Kemudian pilih menu INSERT dan klik PIVOTTABLE
4. Selanjutnya akan muncul dialog box, dalam Table/Range menunjukkan: Sheet1!$A$5:$D$17. Lalu Existing Worksheet location berisi: Sheet1!$G$5. Lalu klik OK.
5. Setelah itu dalam pivot table akan muncul keterangan “To build a report, choose fields from the PivotTable Field List”. Berikut penjelasannya:
- ROWS = adalah area baris (vertical).
- COLUMNS = adalah area kolom (horizontal).
- VALUES = adalah hasil data yang ingin kamu lihat.
- FILTERS = adalah hasil data yang ingin kamu lihat dengan filter.
6. Lalu drag bagian yang ingin kamu lihat nilai atau values ke bagian ROWS, COLUMNS, dan VALUES.
7. Bagian FILTERS bisa kamu digunakan jika ingin melihat nilai atau values di salah satu area saja. Maka kamu bisa drag field ke bagian FILTERS.
8. Kemudian akan muncul keterangan “ALL” kamu bisa klik “OK”.
9. Lalu jika kamu ingin melihat values lain, bisa chek list “SELECT MULTIPLE ITEMS” lalu pilih bagian yang ingin kamu lihat datanya. Kalau sudah klik OK.
Jadi bisa disimpulkan bahwa pivot table adalah salah satu fitur Excel yang membantu kamu dalam membuat laporan dan menganalisis data. Semoga artikel ini bisa membantu, ya.