ilustrasi suasana Unpad (youtube.com/FTIP Unpad)
Nama "Padjajaran" diambil dari nama Kerajaan Padjajaran yang dipimpin oleh Prabu Siliwangi. Padjajaran sendiri menjadi Kerajaan Sunda yang mahsyur karena tokoh-tokoh raja yang memiliki pengaruh besar terhadap masyarakat kala itu (1473-1513 Masehi).
Ketika pertama kali berdiri, Unpad hanya terdiri dari 4 fakultas, yakni Fakultas Hukum dan Pengetahuan Masyarakat, Fakultas Ekonomi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, dan Fakultas Kedokteran. Sejak saat itu, Unpad terus melakukan perkembangan dan mendirikan sejumlah fakultas demi meningkatkan performa universitas.
Kemajuan ini juga terus meningkat dengan hadirnya pendidikan jenjang S2 (Program Magister) dan S3 (program Doktor) pada tahun 1982 dari sejumlah disiplin ilmu. Langkah ini menjadi upaya untuk menghasilkan tenaga terampil dan ahli di bidangnya.
Unpad yang semula didirikan di Bandung secara bertahap sejak 1983 mulai dipindahkan ke Jatinangor. Lokasinya berada di kawasan kaki Gunung Manglayang. Tujuan pemindahan lokasi pendidikan ini adalah gagasan "Kota Akedemis Manglayang".