Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ClipDown.com_469105969_18477763114001760_617485623695652064_n.jpg
Ilustrasi siswa-siswi SMA Kolese Gonzaga (foto via Instagram.com/@instagonzaga)

SMA Kolese Gonzaga dikenal sebagai salah satu sekolah menengah atas yang memiliki sejarah panjang dan reputasi baik dalam dunia pendidikan di Indonesia. Sekolah ini tidak hanya menekankan pada prestasi akademik, tetapi juga membentuk pribadi siswa agar memiliki karakter kuat, tanggung jawab sosial, dan kepedulian terhadap sesama.

Dengan suasana belajar yang kondusif serta didukung oleh tenaga pengajar berpengalaman, SMA Kolese Gonzaga menjadi tempat yang tepat bagi generasi muda untuk berkembang. Berikut profil SMA Kolese Gonzaga yang perlu kamu simak.

1. Informasi seputar SMA Kolese Gonzaga

Ilustrasi siswa-siswi SMA Kolese Gonzaga (foto via Instagram.com/@instagonzaga)

Sekolah ini memiliki berbagai program yang dirancang untuk menumbuhkan potensi siswa secara menyeluruh, baik dalam bidang akademik, seni, maupun olahraga. Lingkungan yang inklusif dan penuh kebersamaan membuat setiap siswa dapat merasa dihargai serta didorong untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya.

  • Pengelola: Pater Jesuit (Serikat Yesus/Jesuit).

  • Berdiri: 15 Juli 1987.

  • Nama: Diambil dari Santo Aloysius Gonzaga.

  • Lokasi: Pejaten Barat, Jakarta Selatan.

  • Status: Sekolah swasta Katolik.

  • Jenis Kelamin: Koedukasi (menerima siswa laki-laki dan perempuan).

2. Sejarah singkat SMA Kolese Gonzaga

Ilustrasi siswa-siswi SMA Kolese Gonzaga (foto via Instagram.com/@instagonzaga)

Kolese Gonzaga dan Seminari Wacana Bhakti adalah dua unit karya yang berbeda tetapi saling berkaitan. Keduanya merupakan kesatuan yang tidak terpisahkan di bawah Keuskupan Agung Jakarta. Seminari Wacana Bhakti menampung dan mendidik para calon imam di tingkat menengah.

Awalnya direncanakan mendirikan sebuah seminari menengah di Keuskupan Agung Jakarta, namun karena biaya operasional yang terlalu mahal, sebuah SMA akhirnya didirikan bersamaan dan berdampingan dengan seminari di wilayah Pejaten Barat ini. Semula tanah yang digunakan adalah tanah milik Keuskupan Agung Jakarta atas nama Mgr. A. Djajaseputra, SJ Uskup Agung Jakarta.

Atas prakarsa Mgr. Leo Soekoto, SJ, pengganti Mgr. Djajaseputra, SJ, dibentuklah sebuah panitia kecil untuk pembangunan kompleks seminari dan SMA. Pengajuan izin untuk mendirikan bangunan sudah dimulai sejak tahun 1978, namun baru lima tahun kemudian izin keluar.

Lalu pada tanggal 15 Juli 1987, seminari dan SMA yang awalnya bernama SMA Kanisius Unit Selatan ini menerima murid angkatan pertamanya. Para seminaris langsung mengikuti proses belajar mengajar bersama dengan teman-teman mereka di SMA.

Satu tahun kemudian dirasa perlu adanya nama lain yang kiranya dapat menjadi ciri khas sekolah yang beralamat di Jln. Pejaten Barat 10 A ini. Akhirnya dipilihlah nama Kolese Gonzaga. Nama ini diambil dari penggalan nama Santo Pelindung, yakni St. Aloysius Gonzaga.

3. Visi misi SMA Kolese Gonzaga

Ilustrasi siswa-siswi SMA Kolese Gonzaga (foto via Instagram.com/@instagonzaga)

SMA Kolese Gonzaga adalah sekolah menengah atas yang dikelola oleh para Pater Jesuit. Sekolah ini memiliki nilai-nilai yang diperjuangkan, yakni “Competence, Conscience, Compassion, Commitment”. Dengan semboyan “Ad Maiorem Dei Gloriam”, Kolese Gonzaga ingin menunjukkan kemuliaan Tuhan yang lebih besar. Berikut visi misinya.

Visi

“Pusat pendidikan yang unggul dalam mempersiapkan kaum muda menjadi pribadi kompeten, berhati nurani, serta peduli kepada sesama dan lingkungan dalam terang Kristiani.”

Misi

  • Menyelenggarakan pendidikan karakter dan pembelajaran yang inovatif, kompetitif, integratif secara efektif dan efisien dengan menggunakan Paradigma Pedagogi Ignatian.

  • Menyediakan kesempatan bagi pengembangan guru dan karyawan secara holistik.

  • Menanamkan nilai-nilai kristiani dan kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari.

  • Menyediakan sarana dan prasarana edukasi yang prima sesuai dengan perkembangan zaman dan teknologi.

  • Menjalankan tata kelola sekolah sesuai dengan sistem manajemen yang baku dan modern.

  • Membangun jejaring yang mendukung pengembangan institusi dan kegiatannya.

  • Menyelenggarakan kegiatan strategis yang melibatkan masyarakat.

  • Menyelenggarakan tata kelola lingkungan hidup yang lestari.

Selain itu, SMA Kolese Gonzaga juga ingin mengembangkan nilai-nilai penting di dalam siswa-siswinya. Tentu hal ini yang coba mereka selalu tanamkan agar menjadi pribadi yang kokoh agar mampu beradaptasi, bersikap proaktif, mampu mempelajari hal-hal baru, memahami dan menghargai kerja sama dengan sesama, dan seterusnya. Berikut nilai-nilai yang dikembangkan.

  • Jujur dan cinta kebenaran

  • Disiplin dan bertanggung jawab

  • Terbuka dan inovatif

  • Peduli kepada sesama dan lingkungan

  • Kerja sama dan persaudaraan

Profil SMA Kolese Gonzaga menggambarkan bagaimana sebuah sekolah mampu menghadirkan pendidikan yang seimbang antara kecerdasan intelektual dan pembinaan karakter. Dengan nilai-nilai yang ditanamkan, siswa tidak hanya siap menghadapi tantangan akademis, tetapi juga memiliki kepekaan sosial yang tinggi untuk terlibat dalam kehidupan masyarakat.

Editorial Team