Universitas Ibnu Chaldun (uic.ac.id)
Universitas Ibnu Chaldun berawal dari inisiatif seorang wartawan senior, Parada Harahap, yang ingin berkontribusi dalam dunia pendidikan. Pada tahun 1951, ia mendirikan Akademi Wartawan di Jakarta, yang sempat menarik sekitar 400 mahasiswa. Namun, akademi ini kurang mendapat dukungan dan akhirnya ditutup pada tahun 1955.
Tidak menyerah, Parada bersama timnya mendirikan Perguruan Tinggi Ilmu Kewartawanan dan Politik (PTIKP) pada tahun 1956, dengan Dr. H. Ali Akbar sebagai ketua panitia pendiri. Untuk mengelola PTIKP secara resmi, dibentuklah Jajasan Ibnu Chaldun, yang namanya diambil dari tokoh Islam, Ibnu Khaldun, atas usulan Osman Raliby.
Setelah melalui berbagai proses hukum, Jajasan Ibnu Chaldun resmi berdiri sebagai badan hukum pada 26 April 1956 dengan Akte Notaris Raden Master Soewandi No. 74. Tuan Hadji Abidin Achmad ditunjuk sebagai ketua yayasan. Dengan pengesahan ini, yayasan mulai mempersiapkan penyelenggaraan perkuliahan, yang secara resmi dimulai pada 11 Juni 1956 di Gedung Pemuda, Jalan Merdeka Utara (sekarang Gedung Pertamina).