ilustrasi seseorang yang melakukan propaganda (unsplash.com/NeONBRAND)
Propaganda terbagi dalam beberapa jenis. Berikut sederet jenis propaganda berdasarkan sifat, sumber isi pesan, dan media yang dipakai di bawah ini.
1) Jenis propaganda berdasarkan sifatnya
Menurut Sastropoetro (1991), berikut jenis-jenis propaganda berdasarkan sifatnya:
a. Black propaganda, yaitu bersifat terbuka. Umumnya, akan menyerang narasumber yang dikenai propaganda secara terang-terangan atau terbuka.
b. White propaganda, yaitu propaganda tertutup. Ini dilakukan secara diam-diam atau tidak secara terang-terangan menyerang target.
c. Grey propaganda, yaitu yang tidak diketahui narasumbernya. Tentunya, hal ini bisa menimbulkan keraguan.
2) Jenis propaganda berdasarkan sumber isi pesannya
Menurut Soelhi (2012), berikut sederet jenis propaganda berdasarkan sumber isi pesannya di bawah ini:
a. Propaganda tertutup, yaitu sumber propaganda ini bersifat tertutup, sehingga tidak diketahui sumbernya.
b. Propaganda terbuka, yaitu sumber propaganda ini bersifat terang-terangan dan secara terbuka.
c. Propaganda tertunda, yaitu sumber propaganda ini awalnya dirahasiakan, tetapi kemudian mulai terbuka dan jelas.
3. Jenis propaganda berdasarkan media yang digunakan
Menurut Ellul (Nurudin, 2004), ada beberapa jenis propaganda berdasarkan media yang digunakan. Adapun jenis propaganda ini dibagi menjadi dua jenis, yakni:
a. Propaganda vertikal, yaitu propaganda yang dilakukan oleh satu pihak kepada banyak orang. Biasanya mereka mengandalkan media massa untuk menyebarkan pesan-pesan.
b. Propaganda horizontal, yaitu propaganda yang dilakukan oleh pemimpin suatu organisasi atau kelompok kepada anggotanya melalui tatap muka atau komunikasi antar personal dengan memakai media massa.
4. Jenis propaganda berdasarkan metodenya
Menurut Sholehi (2012), berikut beberapa jenis propaganda berdasarkan metodenya yang dibagi menjadi dua jenis. Yuk, cek apa saja!
a. Coercive propaganda, yaitu propaganda yang dilakukan dengan memakai metode ancaman atau kekerasan. Target propagandanya akan melakukan sesuatu sebagai akibat dari rasa takut, ngeri, dan terancam.
b. Persuasive propaganda, yaitu propaganda yang memakai metode penyampaian pesan yang menimbulkan rasa tertarik. Efeknya, target akan merasa senang dan rela untuk melakukan sesuatu.
5. Jenis propaganda berdasarkan tujuannya
Menurut Heryanto dan Farida (2010), jenis propaganda berdasarkan tujuannya dibagi menjadi empat jenis sebagai berikut:
a. Propaganda sosial
Jenis propaganda ini berlangsung secara berangsur atau bersifat meresap ke dalam lembaga-lembaga ekonomi, politik, dan sosial. Melalui propaganda ini, orang-orang akan "disuntik" dengan cara hidup ataupun ideologi. Masyarakat yang setia akan dipatuhi oleh setiap orang, kecuali yang menyimpang.
b. Propaganda politik
Jenis ini adalah propaganda yang dilakukan oleh pemerintah, partai politik, dan kelompok yang bertujuan membentuk dan membina opini publik dalam mencapai tujuan politik dengan menggunakan pesan khas yang lebih berjangka pendek. Propaganda dilakukan secara terencana dan sistematik dengan cara sugesti untuk memengaruhi, membentuk, dan membina opini publik.
c. Propaganda agitasi
Propaganda agitasi ini bertujuan agar orang-orang bersedia memberi pengorbanan yang besar untuk tujuan yang langsung atau mengorbankan jiwa mereka dalam mewujudkan cita-cita dalam tahap-tahap yang merupakan suatu rangkaian.
d. Propaganda integrasi
Propaganda integrasi adalah propaganda yang bertujuan untuk menggalang kesesuaian di dalam mencapai tujuan-tujuan jangka panjang. Melalui jenis propaganda ini, orang-orang akan mengabdikan diri mereka kepada tujuan-tujuan yang kemungkinan tidak akan terwujud dalam waktu bertahun-tahun.
Nah, itulah dia pengertian, jenis, teknik dan tujuan propaganda. Meski kerap berkaitan dengan hal-hal berbau politik dan negatif, tetapi nyatanya ada propaganda yang menyampaikan pesan-pesan yang benar, lho!