5 Rekomendasi Buku Self-Help Asal Korea Selatan, Relate Gak?

Menjadi salah satu negara dengan indeks bunuh diri tinggi, berbagai penulis buku self-help juga bermunculan di Korea Selatan. Tak sedikit pula buku self-help Korea Selatan yang diterjemahkan ke berbagai bahasa termasuk Bahasa Indonesia. Punya pembahasan yang relate dengan kehidupan sehari-hari, tak heran jika genre buku yang satu ini banyak diminati juga di negara lain.
Masalah yang hadir silih berganti seakan jadi teman setia yang mau tidak mau harus selalu disambut dengan tulus. Kehilangan orang terdekat, quarter life crisis, serta berbagai masalah lain bisa membuat kita merasa tak mampu mengatasinya. Lima rekomendasi buku self-help ini bisa dijadikan pilihan bacaan di masa sulit untuk berdamai dengan keadaan saat ini maupun masa lalu.
1. Aku Ingin Pulang Meski Sudah di Rumah oleh Kwon Rabin
Buku yang pernah dibaca oleh V BTS ini sukses mencuri perhatian Army (Fans BTS) setelah diterjemahkan oleh Penerbit Haru. Aku Ingin Pulang Meski Sudah di Rumah terasa dekat dengan banyak orang yang seringkali merasa bahwa rumah bukan tempat yang nyaman.
Di tengah perjalanan menuju dewasa, banyak hal terjadi dan tidak sedikit yang terasa berat untuk dilewati. Saat merasa lelah, kita ingin pulang dan beristirahat sejenak sebelum melanjutkan perjuangan. Namun tidak semua orang memiliki tempat pulang yang nyaman. Tak apa meski kita belum merasa berada di rumah, kita bisa membuat rumah kita sendiri perlahan-lahan.