Perjalanan jauh itu enaknya ditemani bacaan yang ringan, alurnya mengalir, dan bisa kamu taruh-baca-lagi tanpa kehilangan momen. Buku-buku pendek atau beralur sederhana biasanya paling pas, apalagi kalau kamu butuh sesuatu yang mengisi waktu tanpa bikin kepala kerja keras. Rekomendasi berikut disusun khusus dengan format sekali duduk, nyaman, dan tetap menarik sepanjang perjalanan.
5 Rekomendasi Buku yang Cocok Dibaca Waktu Perjalanan Jauh

Intinya sih...
The Little Prince karya Antoine de Saint-Exupéry: Novel pendek dengan cerita fantasi dan renungan hidup yang lembut, cocok untuk menemani pemandangan perjalanan.
Maybe Someday karya Colleen Hoover: Kisah Sydney dan Ridge yang penuh tensi perasaan, cocok dibaca saat perjalanan panjang.
Convenience Store Woman karya Sayaka Murata: Cerita tentang Keiko di minimarket dengan alur cepat, sangat mudah dibaca dalam satu dudukan perjalanan.
1. The Little Prince karya Antoine de Saint-Exupéry
Novel pendek ini mengikuti perjalanan seorang pilot yang bertemu Pangeran Kecil dari planet lain. Ceritanya bermain di antara fantasi dan renungan hidup yang lembut tapi menancap di jiwa. Setiap karakter yang ditemui sang pangeran membawa simbol tentang hubungan manusia. Bacaan ini ringan tapi tetap penuh makna, cocok untuk menemani pemandangan perjalanan.
2. Maybe Someday karya Colleen Hoover
Novel ini mengikuti kisah Sydney yang hidupnya berubah total setelah mengetahui pengkhianatan di sekelilingnya. Ia kemudian bertemu Ridge, musisi berbakat yang membuka perspektif baru tentang hubungan dan kejujuran. Ceritanya banyak bermain pada dialog emosional dan dinamika dua karakter yang sama-sama rapuh. Alurnya ringan tapi penuh tensi perasaan, cocok buat dibaca saat perjalanan panjang.
3. Convenience Store Woman karya Sayaka Murata
Novel ini bercerita tentang Keiko, perempuan yang menemukan identitas dan kenyamanan lewat rutinitas di minimarket. Ceritanya menggabungkan humor tipis dengan observasi tajam tentang norma sosial. Alurnya cepat dan terasa dekat dengan kehidupan sehari-hari. Sangat mudah dibaca dalam satu dudukan perjalanan.
4. Travels with Charley karya John Steinbeck
Buku ini adalah catatan perjalanan Steinbeck keliling Amerika bersama anjingnya, Charley. Kamu diajak melihat lanskap, karakter, dan situasi sosial lewat sudut pandang yang jujur dan hangat. Observasinya tajam tapi tetap terasa akrab. Cocok buat kamu yang pengin bacaan tenang sambil menikmati perjalanan jauh.
5. Before the Coffee Gets Cold karya Toshikazu Kawaguchi
Ceritanya berpusat pada sebuah kafe kecil yang memungkinkan orang kembali ke masa lalu, tapi hanya sampai kopi mereka dingin. Setiap bab mengikuti karakter berbeda dengan keinginan sederhana tapi emosional. Suasananya intim, tenang, dan penuh momen kecil yang menghangatkan. Buku ini pendek, lembut, dan ideal untuk dibaca di perjalanan panjang.
Lima buku ini punya cerita yang ringan, mudah diikuti, dan cukup singkat untuk menemani perjalanan jauh tanpa terasa melelahkan. Masing-masing punya daya tarik berbeda; ada yang reflektif, humoris, sampai hangat dan menyentuh. Semuanya cocok dibawa dalam tas kecil dan dibaca di mana pun kamu berhenti di tengah jalan.