Purbaya Yudhi Sadewa saat menjadi pembicara di Forum Simposium Nasional Sumitronomics (Dok. Humas LPS)
Perjalanan karier Purbaya Yudhi Sadewa dimulai setelah ia lulus dari ITB. Purbaya bergabung dengan Schlumberger Overseas SA sebagai Field Engineer pada akhir 1980-an hingga pertengahan 1990-an. Pengalaman ini memberinya pemahaman mendalam tentang industri energi dan tantangan teknis di lapangan.
Namanya mulai dikenal luas saat masuk ke sektor riset dan pasar modal. Ia bergabung dengan Danareksa sebagai Senior Economist Danareksa Research Institute tahun 2000 sampai 2005. Kemudian ia juga menjadi menjadi Direktur Utama PT Danareksa Securities pada 2006 hingga 2008. Kariernya mulai naik dan dipercaya menjadi Chief Economist Danareksa Institute tahun 2005 sampai 2013. Pada tahun 2013 sampai 2015, Purbaya sempat menjadi anggota Dewan Direksi PT Danareksa (Persero).
Di pemerintahan, ia dipercaya menjadi staf khusus di berbagai kementerian, termasuk Kemenko Perekonomian, Kemenko Polhukam, dan Kemenko Kemaritiman. Perannya semakin menonjol saat menjabat sebagai Deputi III Bidang Pengelolaan Isu Strategis di Kantor Staf Presiden serta Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi di bawah koordinasi Luhut Binsar Pandjaitan.
Titik balik karier Purbaya terjadi pada September 2020, ketika ia ditunjuk menjadi Ketua Dewan Komisioner di Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Di tengah tekanan krisis keuangan akibat pandemi Covid-19, ia berhasil menjaga kepercayaan publik terhadap sistem perbankan nasional.
Terakhir pada 8 September 2025 kemarin, Presiden Prabowo Subianto resmi melantiknya sebagai Menteri Keuangan menggantikan posisi Sri Mulyani.