Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
pig-world.co.uk
pig-world.co.uk

Kategori hewan ungulata, tepatnya yang bermoncong panjang dan berhidung lemper ini memiliki nama ilmiah Sus. Babi pun terdiri dari beragam jenis, tapi secara umum, babi baik babi ternak maupun babi hutan tetap disebut singkat dengan nama "babi".

Kendati demikian, penamaan "babi" tersebut agaknya memiliki variasi yang lebih beragam dalam bahasa daerah. Misalnya bahasa Minang, apa saja sih?

1. Kandiak

irishtimes.com

Penamaan yang satu ini memang terdengar sangat jauh berbeda dari penamaan "babi" dalam bahasa Indonesia. Umumnya, masyarakat di daerah Agam dan sekitarnya menyebut hewan babi dengan nama "kandiak". 

2. Kondiak

agweb.com

Mirip dengan penamaan sebelumnya, penduduk di kawasan lain seperti Payakumbuh menggunakan variasi leksikal yang agak berbeda, yakni "kondiak". Hal ini dipengaruhi oleh dialek dari daerah tersebut yang khas dengan penggunaan "o".

3. Ciliang

romania-insider.com

Selain itu, penamaan hewan babi pun ada pula yang merujuk pada jenis yang lebih spesifik. Tepatnya, penamaan untuk babi hutan. Misalnya, masyarakat di daerah-daerah tertentu menyebut babi hutan dengan nama "ciliang".

4. Celeng

euronews.com

Tak hanya "ciliang", babi hutam juga kerap disebut dengan nama lain yaitu "celeng". Selain itu, terkadang ada pula yang merujuk pemaknaan "celeng" lebih kepada daging babi.

5. Landeh

alltech.com

Di kawasan Pariaman dan sekitarnya, hewan babi kerap disebut dengan nama "landeh". Eits, hati-hati saat menggunakan kata ini, ya. Pasalnya, kosakata ini juga kerap dipakai sebagai kata kasar seperti umpatan atau makian. 

6. Babi

newsecuritybeat.org

Agaknya generasi sekarang umumnya lebih lazim menggunakan kosakata "babi" untuk merujuk pada hewan yang satu ini. Dengan kata lain, sebutan "babi" merupakan penamaan yang lebih universal.

Babi tak hanya terdiri dari ragam jenis dan penamaan. Hal ini dipengaruhi oleh dialek dari masing-masing daerah. Pasalnya, Indonesia memang kaya akan bahasa lokal. Tak hanya itu, versi leksikal dalam satu bahasa daerah pun berbeda-beda. Nah, sebab kata "babi" juga kerap dikonotasikan dengan bahasa kasar, maka lebih awas saat memakainya, ya! 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team