Ilustrasi lomba tarik tambang (Pixabay.com/Xuanduongvan87)
Ternyata, tarik tambang sudah muncul sejak masa India Kuno. Kisah ini diawali dengan pertandingan antara Raja Gathkra dengan seorang Pandita yang baru pulang bertapa di Himalaya.
Raja Gathkra yang berasal dari Kerajaan Chandranayan di India Utara itu dikenal kejam lantaran suka memakan tubuh manusia. Bukan hanya itu, sang raja juga hanya memberi makan rakyatnya berupa tambang.
Mengetahui keberingasan sang raja, Pandita pun menantang Raja Gathkra untuk adu tarik tambang. Raja Gathkra menerima tantangan tersebut dan Pandita mengumpulkan rakyat untuk ikut serta dalam pertandingan tarik tambang.
Di hari pertandingan, Raja Gathkra hanya sendirian, sedangkan Pandita berhasil membawa rombongan. Pandita pun menjelaskan aturan yang berlaku, yaitu permainan akan selesai jika satu pihak berhasil menarik pihak lain dan kekuasaan sang raja akan milik rakyat jika kalah.
Sang raja menyetujui persyaratan itu. Namun, keberuntungan tak berpihak padanya. Rakyat dan Pandita pun akhirnya memenangkan pertandingan tersebut. Sebagai akibatnya, Raja Gathkra dan pasukannya kemudian diarak keliling kota dan dibuang ke laut.