Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi kelulusan mahasiswa internasional (Unsplash/RUT MIIT)
Ilustrasi kelulusan mahasiswa internasional (Unsplash/RUT MIIT)

Intinya sih...

  • Uni Eropa (EU) menjadi tujuan favorit pelajar Indonesia dengan kampus-kampus top dunia, biaya pendidikan terjangkau, dan banyaknya beasiswa.

  • Amerika Serikat (USA) menawarkan fleksibilitas dalam sistem pendidikan, kesempatan berkarir di bidang penelitian, dan program bantuan finansial yang beragam.

  • Inggris (UK) memiliki reputasi dan kualitas pendidikan yang baik, studi pascasarjana singkat, serta Graduate Visa untuk tinggal dan bekerja setelah lulus.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Banyak orang Indonesia yang bermimpi untuk melanjutkan pendidikan keluar negeri, mulai dari kalangan pelajar, mahasiswa, akademisi, hingga pekerja kantoran. Terdapat berbagai alasan untuk melanjutkan studi keluar negeri, mulai dari untuk mendapatkan kesempatan hidup yang lebih baik, mencoba hal dan budaya baru, hingga mengincar jurusan atau program studi yang tidak ada di Indonesia.

Selain mempertimbangkan jurusan, penting bagi kita memilih negara yang tepat untuk melanjutkan pendidikan. Karena setiap negara memiliki perbedaan dalam keunggulan bidang pendidikan, kebijakan pemerintah, keramahan pada pendatang, ketersediaan beasiswa, hingga peluang karir global yang juga harus disesuaikan dengan visi misi kamu kedepannya. Ini dia lima negara favorit pelajar Indonesia untuk kuliah keluar negeri versi Databoks (2022) yang bisa jadi bahan referensi kamu. Kira-kira ada negara apa saja ya?

1. Uni Eropa (EU)

Foto Trinity College di Dublin (Unsplash/Help Stay)

Sebagai benua dengan segudang kampus-kampus top dunia, tidak heran kalau Uni Eropa meraih posisi pertama dengan total 19,1 persen. Mulai dari ETH Zurich, PSL Research University Paris, EFPL, University of Amsterdam, dan masih banyak lagi kampus Eropa dengan reputasi global yang baik. Kualitas pendidikan yang tinggi serta kesempatan untuk bekerja setelah lulus menjadi dua dari berbagai alasan pelajar Indonesia memilih studi ke negara-negara Eropa. Kesempatan untuk networking dan “international exposure” akan menjadi fondasi yang kuat untuk persaingan karir di masa depan.

Di beberapa negara bagian Eropa, seperti Hungaria dan Jerman, juga menawarkan biaya pendidikan dan biaya hidup yang jauh lebih murah dibandingkan negara Eropa lainnya. Selain itu, beasiswa untuk studi ke Eropa juga tersedia banyak, baik dari pemerintah, universitas, maupun pihak swasta. Contoh beasiswa ke Eropa antara lain Erasmus Mundus, DAAD Scholarship, Orange Tulip Scholarship, Swiss Government Excellence Scholarships, dan masih banyak lainnya

2. Amerika Serikat (USA)

Foto Stanford University Campus (Unsplash/Roberth Gareth)

Menduduki peringkat kedua dengan total persentase sebesar 18.3 persen, negara Amerika Serikat memang selalu menjadi target negara untuk melanjutkan studi keluar negeri bagi pelajar Indonesia. Di Amerika sendiri memiliki fleksibilitas yang unik dari sistem pendidikan terbaiknya. Kamu bebas memilih dan mendesain jalur akademik sesuai keinginan kamu. Karena tingginya mahasiswa internasional, otomatis kamu akan berinteraksi dengan banyak pelajar dari seluruh penjuru dunia yang akan memperluas sudut pandangmu dan mengembangkan kecerdasan berbudaya.

Sebagai salah satu negara terdepan dalam bidang penelitian, peluang untuk mengikuti proyek penelitian dan bekerja langsung dengan profesor sangat besar. Untuk kamu yang memiliki rencana berkarir di bidang penelitian, jangan khawatir karena lingkungan dan ekosistem di Amerika sangat mendukung. Tak hanya itu, program bantuan finansial sangat beragam dan bisa membantu beban biaya kuliah hingga biaya hidup kamu selama masa studi. Contoh beasiswa ke Amerika Serikat yaitu Fulbright Scholarships dan Knight-Hennessy Scholars.

3. Inggris (UK)

potret Kota London, Inggris (unsplash.com/Benjamin Davies)

Reputasi dan kualitas pendidikan dari negara ini memang tidak perlu diragukan lagi. Berbagai universitas top dunia berasal dari Inggris, seperti University of Oxford, University of Cambridge, Imperial College London, University of Birmingham, dan masih banyak lainnya. Studi pascasarjana di Inggris umumnya singkat hanya satu tahun, cocok buat kamu yang ingin lebih berfokus pada jenjang karir. Pemerintah Inggris juga mengeluarkan Graduate Visa yang memberikan kesempatan pada pelajar internasional untuk tinggal dan bekerja di Inggris selama dua tahun setelah lulus. Tak heran Inggris menduduki posisi ketiga dengan persentase sebesar 11.5 persen.

Sebagai negara yang multikultural, London menjadi pusat untuk berbagai industri seperti keuangan, teknologi, hingga seni, yang memperbesar akses peluang untuk magang dan membangun network profesional yang berguna setelah kamu lulus. Kota-kota lain seperti Edinburgh, Manchester, dan Birmingham, juga menawarkan studi dengan biaya hidup dan pendidikan yang lebih terjangkau. Contoh beasiswa ke Inggris yang bisa kamu coba yaitu Chevening Scholarship, Gates Cambridge Scholarship, dan GREAT Scholarship.

4. Jepang (Japan)

Foto Gedung University of Tokyo (Unsplash/Te Lun Ou Yang)

Terkenal sebagai negara dengan kemajuan teknologinya di kawasan Asia Timur, kualitas pendidikan yang ditawarkan Jepang juga tidak kalah bergengsi. Menduduki posisi keempat dengan persentase 10.7 persen, bidang yang diungguli oleh Jepang terdapat Teknologi dan Teknik, Sains, Kedokteran, hingga Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi. Beberapa universitas Jepang dengan kualitas terbaik yaitu University of Tokyo, Osaka University, dan Kyoto University.

Biaya hidup dan pendidikan di Negeri Sakura ini juga relatif lebih rendah dibandingkan Eropa dan Inggris. Jepang juga menawarkan beasiswa fully funded yang bisa mencakup semua kebutuhanmu selama studi, seperti MEXT Scholarship, INPEX Scholarship, Mitsui Bussan Scholarship, dan Ajinomoto Scholarship.

5. China

Foto Southern Medical University di Guangzhou, China (Unsplash/Lan Lin)

Memiliki persentase yang sama dengan Jepang yaitu 10.7 persen, kuliah ke China juga menjadi pilihan yang bagus. Dengan kurikulum yang komprehensif, beberapa universitas terkemuka di China juga masuk ke peringkat dunia, sebut saja Tsinghua University, Peking University, dan Fudan University. Beberapa universitas di China juga berkolaborasi dengan universitas di Inggris untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.

Program studi unggulan China juga berfokus pada teknologi dan perkembangannya, seperti Artificial Engineering dan Cyber Security. Kamu juga bisa meningkatkan wawasan dan lingkungan multikultural kamu dengan mempelajari sejarah budaya China yang panjang dan unik. Untuk menarik pelajar internasional, pemerintah China juga memberikan banyak peluang beasiswa yang bisa memenuhi segala kebutuhan pendidikan dan hidup kamu. Sama seperti Jepang, biaya pendidikan di China juga relatif terjangkau. Beberapa contoh beasiswa ke China yang dapat kamu coba antara lain: Chinese Government Scholarship, Shanghai Government Scholarship dan Guangdong Government Outstanding Foreign Student Scholarship.

Kalau kamu memiliki keinginan untuk melanjutkan kuliah keluar negeri tapi belum menetapkan negara tujuan, mungkin kelima negara diatas bisa jadi bahan pertimbangan. Jangan terburu-buru dalam menentukan pilihan dan analisis secara mendalam untuk menentukan negara yang paling sesuai dengan kondisi dan kebutuhan kamu. Karena sesungguhnya studi keluar negeri adalah langkah awal menuju mimpi-mimpi besarmu yang lainnya. Nah, dari lima negara diatas, negara mana nih yang kira-kira jadi incaran kamu?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team