Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi sholat (pexels.com/Michael Burrows)
ilustrasi sholat (pexels.com/Michael Burrows)

Nisfu Syaban adalah hari istimewa yang memiliki banyak keutamaan. Allah SWT membuka pintu-pintu rahmat dan ampunan pada hari ke-15 di bulan Syaban ini. Nisfu Syaban juga menjadi pertanda datangnya Ramadan semakin dekat.

Mengerjakan sholat sunah Nisfu Syaban adalah salah satu ibadah sunah yang sangat dianjurkan. Sholat Nisfu Syaban berapa rakaat yang harus dikerjakan? Mari simak penjelasannya.

1. Niat sholat Nisfu Syaban dan artinya

ilustrasi wanita sedang sholat (pexels.com/Thirdman)

Ushallii sunnatan li-ihyaʻi lailati nishfi sya'baana rak'ataini mustaqbilal qiblati lillahi taala.

Artinya: "Saya niat sholat sunah Nisfu Syakban dua rakaat dengan menghadap kiblat, karena Allah Taala."

2. Sholat Nisfu Syaban berapa rakaat?

ilustrasi sholat (pexels.com/Michael Burrows)

Sholat Nisfu Syaban dikerjakan sebanyak 2 hingga 100 rakaat. Artinya, sholat Nisfu Syaban boleh dikerjakan sebanyak 2 rakaat saja, juga boleh dikerjakan dengan jumlah rakaat lainnya hingga mencapai 100.

Jika dikerjakan sebanyak lebih dari dua rakaat, pelaksanaannya tidak sekaligus. Namun, tetap dengan satu kali salam setiap dua rakaat.

Jika hanya mengerjakan dua rakaat, dianjurkan untuk membaca surat Al Kafirun setelah membaca Al Fatihah pada rakaat pertama. Lalu, membaca surat Al Ikhlas setelah Al Fatihah pada rakaat kedua. Jika mengerjakan sholat Nisfu Syaban sebanyak 100 rakaat, maka dianjurkan untuk membaca surat Al Ikhlas sebanyak 10 kali setelah Al Fatihah di tiap rakaat, sehingga jumlahnya menjadi 1.000 bacaan Al Ikhlas dalam sholat.

Sholat Nisfu Syaban juga boleh dikerjakan dengan jumlah rakaat yang berbeda antara 2-100 rakaat, asal jumlahnya genap. Berapa pun jumlah rakaatnya, yang penting dapat menuntaskan membaca 1.000 kali bacaan Al Ikhlas dalam sekali sholat.

3. Hadis riwayat tentang sholat Nisfu Syaban

ilustrasi sholat sunnah (pexels.com/ RDNE Stock Project)

Ibadah sunah sholat Nisfu Syaban telah dicontohkan oleh Rasulullah SAW. Hal tersebut dijelaskan dalam hadis riwayat Al Baihaqi sebagai berikut,

Dari Aisyah, ia berkata: Rasulullah SAW bangun pada suatu malam dan mengerjakan sholat serta memperlama sujud, sehingga aku menyangka beliau telah diambil (wafat). Karena curiga, maka aku gerakkan telunjuk beliau dan ternyata masih bergerak. Ketika beliau mengangkat kepalanya dari sujud dan selesai dari sholatnya, beliau berkata, "Wahai Aisyah (dalam riwayat lain: Wahai Humairah), apakah kamu menyangka bahwa Rasulullah tidak memberikan hakmu kepadamu?" Aku menjawab, "Tidak, Rasulullah, namun aku menyangka bahwa Anda telah dipanggil Allah karena sujud Anda lama sekali." Rasulullah SAW bersabda, "Tahukah kamu malam apa ini?" Aku menjawab, "Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui." Beliau bersabda, "Ini adalah malam Nisfu Syakban (pertengahan bulan Syakban). Allah muncul kepada hamba-hamba-Nya pada malam Nisfu Syakban dan mengampuni orang yang meminta ampun, mengasihi orang yang meminta dikasihi, namun menunda orang yang hasud sebagaimana perilaku mereka."

Itu tadi penjelasan tentang sholat Nisfu Syaban berapa rakaat dan tata caranya. Mari amalkan ibadah sunah yang mendatangkan banyak keberkahan ini.

Editorial Team