Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ANTARA FOTO/Reno Esnir

Akhir-akhir ini sangat marak penyebaran berita hoa di media massa maupun melalui media sosial. Yang terbaru kasus hoax dari Ratna Sarumpaet yang mengaku telah dipukuli sekelompok orang di Bandung. Namun ternyata, berita itu adalah kebohongan yang diakui sendiri oleh Ratna. Hal ini tentu meresahkan bagi kita masyarakat Indonesia. Apalagi sekarang bertepatan dengan masa kampanye Capres-Cawapres. Kemudahan informasi menjadi salah satu keunggulan dari adanya media sosial. Dengan mudahnya kita bisa menyebar informasi melalui internet. Banyak juga informasi-informasi yang bisa kita baca di media sosial. 

Sayangnya, tidak selalu informasi yang penting akan kita temui. Kadang banyak informasi yang tidak layak tersebar dengan cepatnya melalui internet. Keadaan semakin parah dengan adanya kontestasi politik. Sampai-sampai kita tidak tahu mana berita yang benar dan tidak. Karena begitu mirip dan dibuat senyata mungkin sehingga pembaca sangat percaya. Sebagai pembaca, kita dituntut harus pintar-pintar membaca dam memahai isi berita sebelum kita mengesharenya kepada yang lain. Dari kasus maraknya penyebaran berita bohong yang sangat mudah kita temui. Berikut 5 pelajaran berharga yang isa kita petik dari penyebaran berita bohong atau hoax.

1. Jadilah pembaca yang baik sebelum membagikan berita

footage.framepool.com

Sebagai anak bangsa, kita dituntut untuk dapat memilih dan memilah berita yang kita baca sebelum kita menyebarkannya. Dengan maraknya berita bohong, sebelum menyebarkan kita harus mencari informasi tentang kebenaran dari berita tersebut. Kadang kita mendapat chat yang berisi suatu berita melalui Whatsapp, tanpa berpikir panjang kita langsung saja menyebarkannya. 

Padahal, belum tentu berita itu benar atau tidak. Apalagi dalam agama apapun, kita dilarang untuk menyebarkan suatu kebohongan. Karena bohong merupakan sifat tercela. Dari kasus ini kita bisa belajar bahwa informasi sangatlah penting, dan kita harus pintar-pintar menerima informasi yang sampai kepada kita.

2. Jangan menjadi orang yang mudah percaya

Editorial Team

Tonton lebih seru di