ilustrasi menulis (pexels.com/Negative Space)
Kepada Kak Andre,
Di tengah padatnya kegiatan ospek, aku justru merasa beruntung bisa mengenal kakak meski hanya sebatas interaksi singkat. Kakak mungkin hanya melihatku sebagai satu dari sekian banyak peserta, tapi entah kenapa, aku melihat kakak sebagai sosok yang berbeda.
Kakak punya cara tersendiri dalam membimbing, menegur, dan menyemangati kami. Di situ aku belajar, bahwa menjadi senior bukan hanya soal memberi tugas, tapi juga jadi panutan. Dan itulah yang membuat aku diam-diam mengagumi kakak.
Aku tidak tahu bagaimana cara menyampaikan semua ini secara langsung. Tapi jika kakak membaca surat ini dan merasa yang sama… mungkin, kita bisa mulai dari kata "halo."
Salam hangat,
Mahasiswi baru yang sedang belajar mengenal arti rasa
Surat cinta kepada kakak senior ospek mungkin terdengar sederhana, tapi di balik kata-kata yang ditulis, tersimpan keberanian, kekaguman, dan rasa hangat yang tulus. Meski tak selalu berbalas, surat-surat seperti ini menjadi cara manis untuk mengabadikan momen singkat yang membekas selama masa orientasi. Siapa tahu, dari rasa kagum itu tumbuh hubungan yang lebih dekat, atau setidaknya, kenangan manis yang akan selalu dikenang di kemudian hari.