Nah, cara membuka presentasi yang satu ini mulai banyak diterapkan di seminar atau ruang diskusi skala besar. Membawakan sepenggal cerita sebagai pembuka, yang berkaitan dengan topik utama.
Ceritanya bisa hasil karangan imajinasimu sendiri, atau memang fakta yang terjadi di sekitar. Seorang fotografer misalnya saat mengisi materi di depan mahasiswa anggota UKM fotografi, dia bisa menggunakan potongan cerita seperti berikut,
“Sekitar seminggu yang lalu adik sepupu saya datang dari luar kota. Belum ada satu jam di rumah, dia sudah meminta saya membawanya ke tempat-tempat kece di kota ini. Pokoknya dia minta diajak ke tempat yang instagramable banget, sebab mau hunting foto.
Saya tanya, gimana caranya mengetahui suatu tempat itu instagramable banget atau tidak? Dia jawab begini, pokoknya kalau buat latar foto hasilnya jadi bagus. Baiklah, sebagai seorang saudara sekaligus fotografer yang baik, saya ajak dia ke beberapa tempat yang menurut saya bagus.”
Membuka presentasi dengan cerita seakan membawa masuk audiens ke ‘dunia’ yang sedang kamu ciptakan. Meyakinkan mereka untuk lebih dekat dengan topik yang akan kamu bawakan.