Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Potret keseruan acara final Teka-Teki Gen Alpha yang diadakan di IDN Times pada Jumat 20 Juni 2025 (dok. Pribadi/Dwitisya Rizky)

Intinya sih...

  • Kompetisi edukatif bukan sekadar ajang adu pintar

    • Anak-anak perlu mengasah kemampuan berpikir kritis dan logika

  • Babak pertama menekankan kerja sama tim dan kompetisi sehat

  • Menghadapi tantangan dunia digital dengan pengalaman nyata

  • Anak-anak Gen Alpha butuh pengalaman langsung dalam kompetisi

    • Pelatihan soft skill seperti komunikasi dan ketahanan mental

  • Soal dan format yang mendorong kreativitas dan adaptasi

    • Variasi soal menguji kemampuan berpikir cepat dan tepat

Di era serba digital, anak-anak Gen Alpha tumbuh dengan kecepatan belajar yang luar biasa. Namun, kecepatan bukan segalanya. Final Teka Teki Gen Alpha yang digelar pada Jumat (20/6/2025) di IDN HQ, Jakarta, menunjukkan bahwa generasi ini juga butuh ruang untuk berpikir mendalam, bekerja sama, dan berkompetisi secara sehat.

Melibatkan tiga sekolah finalis dari DKI Jakarta, Teka Teki Gen Alpha menguji peserta lewat tiga babak. Setiap babak menuntut logika, kecepatan berpikir, hingga kemampuan menyusun argumen. Format ini menunjukkan bahwa anak-anak Gen Alpha perlu tantangan yang menuntut pemikiran kritis, bukan sekadar materi hafalan.

Editorial Team

Tonton lebih seru di