Teknik Pointilis: Sejarah, Ciri-ciri, dan Cara Menggambar

Pernahkah kamu melihat karya lukisan yang terbentuk dari ribuan titik-titik? Jika pernah, artinya lukisan tersebut menggunakan teknik pointilis. Teknik pointilis adalah suatu teknik seni rupa yang tersusun atas titik-titik kecil.
Teknik pointilis biasanya digunakan dalam membuat karya seni rupa dua dimensi. Uniknya, jika dilihat secara dekat, karya seni lukisan teknik pointilis hanya terlihat sebagai kumpulan titik kecil. Namun, jika lukisan teknik pointilis dilihat dari jauh akan membentuk sebuah keindahan yang diliputi oleh gradasi warna.
Agar lebih memahami tentang teknik pointilis, mari simak penjelasannya di bawah ini. Check this out!
1. Sejarah teknik pointilis
Lalu, bagaimana awal mula teknik pointilis ini muncul? Teknik pointilis dikembangkan oleh Georges Seurat dan Paul Signac pada tahun 1886 dalam cabang seni impresionisme. George Seurat mengungkapkan bahwa istilah peinture au point (painting by dots) artinya teknik melukis dengan menggunakan kumpulan titik-titik.
Selain tiu, George Seurat juga menciptakan salah satu karya terkenal berjudul Un Dimanche a la Grance Jatte (Minggu Sore di Pulau La Grande Jatte). Semakin berkembang, teknik pointilis juga banyak digunakan oleh pelukis terkenal, salah satunya saja Vincent Van Gogh, dengan karyanya Starry Night (1889).