ilustrasi menulis struktur teks sejarah (pexels.com/energepic.com)
Nah, biar lebih paham dalam membuat teks sejarah, kamu harus memperhatikan beberapa hal berikut, yakni struktur teks sejarah. Berikut struktur teks sejarah secara lengkap.
1. Orientasi
Orientasi dapat disebut sebagai bagian perkenalan dari suatu cerita. Pada bagian ini, biasanya akan diperkenalkan mengenai tokoh, latar, suasana, sudut pandang, hingga hubungan dari para tokoh.
2. Pengungkapan peristiwa
Di bagian pengungkapan peristiwa, akan diceritakan mengenai peristiwa atau kejadian awal yang berpotensi menimbulkan berbagai masalah, pertentangan, atau kesukaran. Semuanya akan diungkap secara satu per satu di bagian ini.
3. Konflik
Selanjutnya adalah konflik. Pada bagian ini, penulis akan menunjukkan konflik atau masalah yang terjadi di dalam cerita. Konflik ini dialami oleh beberapa tokoh yang ada di dalam cerita sejarah.
4. Komplikasi
Struktur teks sejarah yang paling mendebarkan adalah komplikasi. Di bagian ini, cerita akan diisi dengan pertikaian atau peristiwa lainnya yang dihadapi oleh para tokoh.
5. Resolusi atau penyelesaian masalah
Terakhir adalah resolusi atau penyelesaian masalah. Setelah pembaca dibuat deg-degan dengan konflik yang ada, suatu teks sejarah akan diakhiri dengan resolusi.
Teks sejarah kurang lebihnya dapat menambah ilmu pengetahuan kita mengenai kejadian di masa lampau. Selain mengetahui ceritanya, memahami strukturnya juga penting agar kamu tidak bingung dengan cerita yang ada.
Nah, itulah informasi mengenai struktur teks sejarah. Semoga informasi ini dapat menambah wawasan kamu mengenai teks sejarah, ya!
Oleh: Srikandy Indah Karina S.B