Berusia 75 Tahun, Ini Sejarah Singkat Hari Koperasi Nasional

Tepat 75 tahun lalu, sebuah organisasi ekonomi resmi berdiri di Indonesia. Berlandaskan atas asas kekeluargaan, sepak terjang koperasi mampu bertahan hingga kini.
Bertahannya koperasi di Indonesia di era serba canggih ini, diiringi pula dengan sejumlah fakta serta sejarah. Khusus pada peringatan ke-75 Hari Koperasi Nasional (Harkopnas), IDN Times akan menyajikan fakta-fakta seputar Koperasi Indonesia untuk kamu.
1. Cikal bakal koperasi di Indonesia sudah ada sejak abad ke-19
Pada 1896, Patih R. Aria Wiria Atmaja yang merupakan seorang Pamong Praja di Purwokerto, mendirikan sebuah bank bagi para pegawai negeri. Alasannya, ia ingin membantu para pegawai yang kian menderita akibat meminjam uang, namun dibebankan bunga yang sangat tinggi.
Usaha Patih lalu diteruskan oleh asisten residen Belanda bernama De Wolffvan Westerrode. Setelah berkunjung ke Jerman di waktu cuti, De Wolffvan Westerrode mengusulkan perubahan nama bank menjadi Bank Pertolongan, Tabungan, dan Pertanian serta mengajukan perubahan menjadi koperasi.
Perjalanan koperasi lantas berlanjut melalui peran Budi Oetomo, Serikat Dagang Islam, dan Partai Nasional Indonesia demi kesejahteraan masyarakat.