ilustrasi mahasiswa (pexels.com/Tima Miroshnichenko)
Selain syarat-syarat dan jadwal yang harus diperhatikan, kamu harus mempersiapkan materi sekolah kedinasan juga.
Seleksi Kompetensi Dasar (SKD): di tahap ini, kamu akan menjalani Computer Assesment Test yang mencakup Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensi Umum (TIU), dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP).
Seleksi Kompetensi Bidang (SKB): setelah lolos dari SKD, pengetahuan kamu mengenai bidang ilmu sekolah kedinasan yang dipilih diuji melalui Seleksi Kompetensi Bidang. Seleksi ini juga disebut sebagai Seleksi Akademik atau Seleksi Matematika (khusus STIS).
Seleksi Kesehatan: tahap selanjutnya yaitu pemeriksaan kesehatan. Tes kesehatan di masing-masing sekolah kedinasan tentunya berbeda. Biasanya, meliputi tes narkoba, pemeriksaan penyakit bawaan, cek darah, tes urin, dan sebagainya.
Psikotes: tes untuk mengukur kecerdasan emosional, kejujuran, karakter, dan kondisi psikologi calon Taruna dan Taruni.
Tes Kesamaptaan: pada tahap ini, kekuatan fisik peserta sekolah kedinasan akan diuji. Materi seleksi kesamaptaan antara lain lari, push up, pull up, renang, atau sesuai dengan kebutuhan instansi.
Wawancara: tahap wawancara dilakukan untuk mengetahui alasan, kesiapan, maupun komitmen calon Taruna Taruni. Perlu diketahui, setelah lulus, kamu wajib bekerja sesuai dengan penempatan yang diberikan oleh instansi terkait.
Pantukhir: Penilaian Panitia Penentu Akhir (Pantukhir) adalah tahap terakhir untuk menentukan lolos atau tidaknya kamu ke sekolah kedinasan. Pada tahap ini, seluruh peserta akan dikumpulkan dan dicocokkan dengan hasil penilaian seleksi-seleksi sebelumnya.
Mendaftar ke sekolah kedinasan adalah langkah besar yang membutuhkan persiapan matang, tekad yang kuat, dan komitmen jangka panjang. Selain menjadi pintu menuju pendidikan berkualitas dan karier yang menjanjikan di instansi pemerintah, sekolah kedinasan juga menanamkan disiplin, tanggung jawab, dan semangat pengabdian kepada negara. Oleh karena itu, bagi calon pendaftar, penting untuk memahami setiap proses seleksi dan mempersiapkan diri sebaik mungkin agar bisa bersaing secara optimal. Dengan niat yang tulus dan usaha maksimal, kesempatan untuk lolos bukanlah hal yang mustahil.