ilustrasi melakukan ibadah sholat (pexels.com/RODNAE Productions)
Thaharah dibagi atas tiga, yakni berwudu, tayamum, dan mandi wajib. Setiap dari thaharah memiliki cara yang berbeda-beda. Berikut ini adalah cara melakukan thaharah.
1. Berwudu
Berwudu adalah salah satu syarat yang wajib dipenuhi saat hendak melaksanakan ibadah. Thaharah dengan cara berwudu bertujuan untuk menghilangkan hadas kecil.
Saat hendak melaksanakan wudu, seseorang harus mengucapkan niat sebagai sesuatu yang lazim dilakukan. Berikut adalah niat thaharah berwudu.
Nawaitul wudhuu'a liraf'il hadatsil ashghari fardhal lillaahi ta'aala
Artinya: "Aku niat berwudu untuk menghilangkan hadas kecil karena Allah."
Setelah berwudu, kamu diwajibkan untuk melanjutkan enam perkara fardu wudu seperti di bawah ini:
- Niat
- Membasuh seluruh wajah
- Membasuh kedua tangan sampai siku-siku
- Mengusap sebagian rambut kepala
- Membasuh kedua telinga
- Membasuh kedua belah kaki sampai mata kaki
2. Tayamum
Allah SWT memberikan kemudahan bagi umatnya jika tidak menemukan air bersih untuk menyucikan diri. Kemudahan itu dapat dilakukan dengan thaharah tayamum. Tayamum memiliki sifat yang dapat menggantikan mandi dan wudu apabila tidak ada air.
Syarat utama tayamum adalah menggunakan debu atau tanah sebagai alat untuk bersuci. Berikut adalah niat untuk tayamum.
Nawaitu tayammuma lisstibaahatish sholaati fardhol lillaahi taala
Artinya: "Saya niat tayamum agar diperbolehkan melakukan fardu karena Allah."
Setelah membaca niat tayamum, proses dapat dilanjutkan dengan meletakkan kedua belah tangan di atas debu, misalnya bisa dilakukan di atas debu tembok. Kemudian, usapkan ke kedua belah tangan hingga siku sebanyak dua kali. Lalu, lanjutkan untuk mengusapkan ke anggota tubuh lainnya.
3. Mandi Wajib
Mandi wajib merupakan cara thaharah lainnya dalam menyucikan diri. Mandi wajib atau ghusl adalah syarat wajib bersuci dengan cara mengalirkan air ke seluruh tubuh dari atas kepala sampai ujung kaki.
Seperti berwudu dan tayamum, sebelum melaksanakan mandi wajib, kamu harus membaca niat terlebih dahulu. Berikut niat mandi wajib yang bisa kamu gunakan.
Nawaitu ghusla liraf'il hadatsil akbari fardhal lilaahi ta'aala
Artinya: "Aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar dari janabah, fardu karena Allah ta'ala."
Dalam melakukan thaharah tentunya harus sesuai dengan syariat yang telah diajarkan. Hal ini agar thaharah yang dilakukan bisa diterima oleh Allah SWT.
Itulah penjelasan mengenai thaharah, jenis, hingga cara melakukannya. Pastikan kamu sudah mengikuti panduan thaharah di atas ya.