Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi bullying (unsplash.com/@z734923105)

Kekerasan menjadi salah satu masalah serius dalam dunia pendidikan. Hal ini dibuktikan karena keberadaan bullying yang kerap merebak di berbagai lapisan pendidikan, bahkan dari anak-anak sekolah dasar sekalipun.

Itulah mengapa perlu ada tindakan konkret untuk menyelesaikan isu kekerasan di dunia pendidikan. Hal tersebut bisa diselesaikan melalui beberapa tips penting berikut ini.

1. Tegas dalam menindak kasus kekerasan

ilustrasi bullying (unsplash.com/@mpbasham)

Hal pertama yang harus diperhatikan adalah mengenai peran sekolah dalam menyelesaikan kasus kekerasan. Siapa pun yang bermasalah dalam kasus ini, tentu harus menerima sanksinya.

Kadang kala terlalu banyak pengecualian yang justru merugikan korban dan menguntungkan pelaku. Oleh sebab itu, semestinya pihak sekolah tak gentar untuk menindak tegas para pelaku kekerasan di sekolah.

2. Selalu sediakan pusat konseling di sekolah

ilustrasi konseling (unsplash.com/benwhitephotography)

Unsur terpenting yang ada di sekolah tidak hanya terletak pada tenaga pendidikannya saja. Pusat konseling juga menjadi salah satu unsur yang tak kalah penting untuk dipenuhi.

Keberadaan pusat konseling akan sangat membantu para korban kekerasan untuk berani terbuka dan berbicara. Tanpa keberadaan pusat konseling, kekerasan dikhawatirkan jadi sulit terkendali lagi.

3. Ketat dalam mengawasi kemungkinan kekerasan

ilustrasi anak belajar (unsplash.com/@jerry_318)

Kemungkinan untuk mendapati kasus kekerasan sangatlah terbuka lebar. Hal ini terjadi karena di dalam satu sekolah, tentu ada banyak orang dengan watak dan karakter berbeda. Dengan demikian, sulit untuk mengatakan bahwa kemungkinan kekerasan itu tidak ada.

Itulah mengapa pihak sekolah sebenarnya harus sigap dalam mengawasi segala kemungkinan yang terjadi. Melalui pengawasan yang ketat, kesempatan untuk melakukan kekerasan di tempat pendidikan pun dapat terselesaikan dengan baik.

4. Melakukan sosialisasi mengenai kekerasan di sekolah

ilustrasi anak di sekolah (unsplash.com/@nci)

Ada banyak alasan mengapa kekerasan bisa terjadi di sekolah. Bahkan, tak jarang bukan hanya guru yang bertanggung jawab atas tindakan ini, melainkan juga siswa lain yang mungkin terhubung dengan perilaku kekerasan.

Pentingnya sosialisasi sangat dibutuhkan untuk meminimalkan hal tersebut. Dengan sosialisasi yang tepat, pelaku pun akan berpikir berkali-kali untuk melakukan tindak kekerasan.

5. Ciptakan suasana belajar yang nyaman dan aman bagi semua

ilustrasi anak belajar (unsplash.com/jessicalewiscreative)

Perlu diakui bahwa memang keberadaan keberadaan perilaku kekerasan tentu menimbulkan efek yang luar biasa. Bahkan, banyak siswa yang mungkin akan mengalami trauma hingga enggan untuk bersekolah kembali.

Itulah mengapa pihak sekolah memiliki tanggung jawab penuh untuk dapat menciptakan tempat belajar yang nyaman dan aman. Dengan demikian, proses belajar akan mampu dilakukan sesuai dengan harapan.

 

Risiko kekerasan memang akan selalu ada di dunia pendidikan. Pentingnya peran semua pihak untuk mencegah hingga mengatasi segala kemungkinan kekerasan tersebut. Harus tegas dalam menindak, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorAtqo