ilustrasi penulis (unsplash.com/Chris Spiegl)
Bisa masak atau tidak, sebenarnya gak jadi aturan pakem tentang hak menulis artikel kuliner. Pasalnya, menurut Kevindra Soemantri, lidah dan seni kuliner itu sangat dalam. Kita tetap bisa menulis dengan memanfaatkan riset untuk menghasilkan artikel yang menarik.
Bahkan, kalau terbiasa nyemplung menerjemahkan rasa menjadi aksara, tanpa disadari kita jadi punya kepekaan terhadap masakan. Gak cuma urusan rasa di lidah, gambaran proses memasak dan bahan bakunya pun bisa kita ketahui lewat pengalaman dan konsistensi menulis.
Namun, alangkah lebih sempurna kalau kita juga mau belajar memasak atau sekadar praktik resep-resep yang kita tulis. Intinya, semakin besar usaha untuk terus menulis, kemampuan kita pun akan semakin berkembang, baik itu kemampuan meramu aksara maupun mencipta rasa.
Sama seperti menulis pada umumnya, topik kuliner juga mampu menciptakan keseruan yang tak terbatas. Lewat tips-tips menulis artikel kuliner dari Kevindra Soemantri tadi, rasanya mulai meramu aksara sekarang bukanlah hal yang berlebihan. So, Commuter, yuk nulis artikel kuliner sekarang juga.
IDN Times menggelar Indonesia Writers Festival 2021. Acara yang juga dikenal dengan IWF 2021 ini adalah pertemuan independen yang berkomitmen untuk memberdayakan Indonesia melalui bidang menulis. Acara dengan slogan Empowering Indonesians Through Writing ini dilangsungkan pada 25 hingga 30 Oktober 2021 melalui Zoom dan YouTube channel IDN Times.
IWF 2021 sendiri menghadirkan lebih dari 20 pembicara kompeten di berbagai latar belakang, seperti Gina S. Noer, AULION, Zarry Hendrik, Kevindra Soemantri, Sri Izzati, dan masih banyak lainnya. Simak terus keseruannya di situs idntimes.com, ya!